Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHINTERNASIONALTERBARU

BRAC International dan Gubernur Mahyeldi Bersinergi untuk Transformasi Penanganan Kemiskinan di India

461
×

BRAC International dan Gubernur Mahyeldi Bersinergi untuk Transformasi Penanganan Kemiskinan di India

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, didampingi Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi dan Kepala Dinas Kesehatan Lila Yanwar diberangkatkan oleh Bangladesh Rural Advancement Committee (BRAC) International ke India untuk melihat langsung pelaksanaan program pengentasan kemiskinan berbasis graduasi (Foto dok adpsb)

INDIA, RELASI PUBLIK— Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, didampingi Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi dan Kepala Dinas Kesehatan Lila Yanwar, telah diberangkatkan oleh Bangladesh Rural Advancement Committee (BRAC) International ke India untuk mengamati langsung pelaksanaan program pengentasan kemiskinan berbasis graduasi di negara tersebut. Kunjungan ini menjadi langkah konkret setelah kesepakatan awal kerja sama atau Letter of Intent (LoI) antara Pemprov Sumbar dengan BRAC International.

Dalam pesan tertulisnya pada Jumat (1/12/2023), Gubernur menyampaikan bahwa BRAC International adalah organisasi pembangunan internasional yang berdiri sejak tahun 1972 dengan fokus pada program penanganan kesenjangan dan kemiskinan. Dalam kerja sama penanganan kemiskinan ekstrem di Indonesia, BRAC International mengundang Pemerintah Indonesia, termasuk Pemprov Sumbar, untuk melihat langsung pelaksanaan program serupa di India.

“Gubernur Mahyeldi dan rombongan Pemprov Sumbar, bersama dengan perwakilan dari Bappenas RI, Kementerian Dalam Negeri, Pemprov Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Yogyakarta, disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk India, Ibu Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, dan Wakil Duta Besar Bapak Masni Mirza,” ucap Gubernur.

Dalam kunjungan ini, Gubernur menyatakan keinginan Sumbar untuk menjalin kerja sama di bidang kesehatan dan teknologi informasi dengan India. Ia juga menyampaikan komitmen dari Dubes RI untuk India untuk memfasilitasi kerja sama ini. Gubernur langsung meminta Kepala Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan langkah-langkah agar dapat terjalin kerjasama antara Rumah Sakit Pemprov Sumbar dengan beberapa Rumah Sakit terbaik di India.

Berkaitan dengan kunjungan untuk melihat program penanganan kemiskinan ekstrem di India, Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi, menjelaskan bahwa Gubernur Mahyeldi dan rombongan dibawa oleh BRAC International ke Provinsi Bihar, yang berjarak sekitar dua jam penerbangan dari New Delhi.

“Bihar, terletak di India Timur, merupakan negara bagian terbesar ketiga di negara ini dengan populasi mencapai 130 juta jiwa, atau hampir setengah dari penduduk Indonesia. Pada tahun 2006, daerah ini dikenal sebagai daerah paling miskin dan tertinggal secara ekonomi, tetapi setelah dibantu oleh Bank Dunia dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat, saat ini Bihar mulai pulih dari status kemiskinan ekstrem,” kata Medi.

Saat kunjungan di Bihar, Gubernur Mahyeldi bersama rombongan dan BRAC International bertemu dan berdiskusi langsung dengan masyarakat penerima program selama dua hari. Medi menjelaskan bahwa program pendampingan masyarakat di Bihar berjalan terstruktur dengan melibatkan unsur mahasiswa, di mana setiap pendamping mendampingi 30 sampai 35 penerima program. Penerima program wajib dikunjungi setiap minggu untuk memberikan arahan dan pelatihan usaha produktif guna meningkatkan perekonomian mereka.

“Pada dasarnya, program penanganan kemiskinan di Indonesia dan India hampir mirip, tetapi Bihar lebih unggul karena pendampingan masyarakat yang fokus menjadikan ibu rumah tangga sebagai target sasaran program,” kata Medi.

Medi menutup dengan menyebutkan bahwa Gubernur Mahyeldi memberikan masukan kepada pemerintah setempat dalam hal pengurangan wilayah kantong kemiskinan, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan sanitasi lingkungan. Gubernur juga mengundang Pemerintah Negara Bagian Bihar untuk berkunjung ke Sumbar. (adpsb/med/bud/isq)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *