Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
DAERAHPENDIDIKANPERISTIWA

Pemkab Bojonegoro Jaring Potensi Desainer Muda

95
×

Pemkab Bojonegoro Jaring Potensi Desainer Muda

Sebarkan artikel ini
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat memberi motivasi finalis Desainer Muda Bojonegoro 2023. (Foto dok Redho)

BOJONEGORO, RELASI PUBLIK—Bermaksud menggali potensi putra-putri daerah yang berwawasan luas dan memiliki sumber daya manusia yang unggul di dunia fashion, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpad) daerah setempat menggelar kegiatan pemilihan desainer muda, Minggu 3 September 2023 mulai pukul 19.00 WIB

Tercatat sebanyak 30 finalis Desainer Muda Bojonegoro 2023 mengikuti serangkaian acara Grand Final di GoFun Entertainment Complex, pada hari Minggu malam itu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Budiyanto mengatakan kegiatan pemilihan desainer muda bermaksud menggali potensi putra-putri daerah yang berwawasan luas dan memiliki sumber daya manusia yang unggul di dunia fashion.

Selain itu kata dia menambahkan, event ini bertujuan menjaring dan memberikan wadah kreativitas untuk menjadi desainer muda yang bisa mengangkat potensi daerah. Khususnya promosi seni budaya pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Grand Final pemilihan desainer muda tahun ini dikemas agak berbeda karena berkolaborasi dengan finalis Duta Wisata Kange Yune 2023 dengan tema Hamemayu Hayuning Bojonegoro. Artinya menjaga dan mempertahankan kelestarian dan keindahan Bojonegoro,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan penggalian potensi desainer muda telah dilakukan Pemkab Bojonegoro sejak 2022. Desainer sangat membutuhkan peragawan dan peragawati, maka tahun ini kita berkolaborasi dengan finalis Kange Yune untuk ikut serta dalam mempresentasikan hasil karya.

“Hasil karya desainer dikatakan elegan apabila dalam karya tersebut tersimpan sesuatu unik dan penuh makna,” ucapnya.

Ibu Pembangunan Bojonegoro ini mengaku bangga, karena pada malam grand final ini, 30 finalis desainer muda daerah Bojonegoro dan 15 pasang Kange Yune menampilkan ide dan gagasan yang dimiliki. Desainer yang sekarang go internasional tentu tidak diperoleh dengan jalan instan. Mereka juga pernah melalui proses dan tahapan dari awal hingga bisa sukses sampai saat ini.

“Dengan semangat memajukan industri fashion, Pemkab Bojonegoro siap mendukung dan berkolaborasi dengan para desainer untuk terus mengembangkan potensinya,” jelasnya.

Anna Mu’awanah juga berpesan kepada para finalis untuk tetap semangat, tidak mudah putus asa, terus menggali ide dan gagasan. Bupati menegaskan Pemkab Bojonegoro melalui Asisten Daerah Pemkab Bojonegoro akan menyisir dan menjalin kolaborasi dengan para desainer untuk mempromosikan batik Bojonegoro.

Sementara, grand final ini diikuti oleh 84 desainer muda perwakilan putra-putri mahasiswa, pelajar tingkat SMA serta perwakilan kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Mereka telah melalui tahapan seleksi hingga terpilih 30 finalis desainer muda terdiri dari 15 karya desain untuk Kange dan 15 karya desain untuk Yune.

Hasil dari pemilihan desainer muda akan diambil 10 besar juara dengan rincian 5 besar yaitu juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2 untuk desainer busana Kange. Sedang 5 besar juara 1, 2, 3 dan harapan 1, 2 untuk busana Yune.

Masing-masing akan mendapatkan penghargaan terdiri dari tropi dan uang pembinaan total sebesar Rp27 juta dan ditambah 2 hadiah sponsor untuk desain terfavorit Kange dan Yune masing-masing Rp2,5 juta. (Redho/Anto)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *