RANAH PESISIR, RELASI PUBLIK–Jumat, 4 Agustus 2023 itu wajah para siswa siswi SMPN 3 Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terlihat berbinar dan diliputi penuh semangat.
Pada hari itu di sekolah yang memiliki akreditasi A dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 144 orang dan siswa perempuan sebanyak 119 orang itu tengah berlangsung kegiatan pembagian keperluan sekolah untuk siswa/siswi berupa baju, tas, dan sepatu yang dibagikan oleh unit pelaksana teknis (UPT) SMPN 3 Ranah Pesisir.
Kata kepala sekolah tersebut, Nedi Putra, S.Pd., M.Pd pada wartawan media ini, keperluan siswa dan siswi yang dibagikan hari itu berasal dari program zakat yang dibuat oleh guru PNS di UPT SMPN 3 Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan.
“Tujuan dari program ini adalah untuk membantu siswa dan siswi memenuhi kebutuhan dan keperluan sekolahnya agar mereka lebih semangat untuk menuntut ilmu di sekolah UPT SMPN 3 Ranah Pesisir,” kata Nedi Putra.
Apa yang dilakukan itu kata Nedi Putra menambahkan, adalah bukti nyata kepedulian UPT SMPN 3 Ranah Pesisir kepada sesama.
Sementara itu pengelola zakat UPT SMPN 3 Ranah Pesisir, Erni Gusti, S.Pd mengatakan, apa yang dilakukan itu sebagai bentuk ungkapan tali asih kepada siswa dan siswi.
“Tali asih yang kami berikan sebagai perekat atara para pendidik dengan anak didiknya. Dalam hidup, kita takkan pernah lepas dari ketergantungan kepada orang lain, karena kita memang disebut sebagai mahluk sosial. Tentu saja dengan cinta yang dimiliki, mampu menyayangi orang lain sama artinya dengan menyayangi segenap mahluk yang ada di muka bumi,” kata Erni Gusti.
Ditambahkannya, eksistensi manusia salah satunya akan terlihat sejauh mana kebaikan yang dilakukan kepada orang lain. Semakin banyak kebaikan yang dilakukannya sama artinya telah banyak pula kebaikan yang dilakukan kepada dirinya.
“Jadi, manfaat dari program zakat berupa keperluan siswa siswi ini sangat berdampak besar, dimana siswa yang orang tuanya tidak mampu memenuhi keperluan anaknya bisa terbantu dengan adanya program zakat/infak ini,” ungkap Erni Gusti
Sementara salah seorang siswi kelas VII, Keysa, yang tercatat sebagai salah seorang penerima zakat ini merasa senang sekali, karena sepatu robek yang biasanya ia pakai ke sekolah sudah diganti dengan sepatu baru dari program zakat ini. (Rusdi Chandra)