SIJUNJUNG, RELASIPUBLIK –Ditengah upaya mempersiapkan diri menjadi Unesco Global Geopark (UGG) sebagai salah satu pengakuan pariwisata berbasis edukasi, konservasi dan ekonomi masyarakat, Geopar Sijunjung terus berbenah.
Salah satunya adalah point penilaian penting dari UGG yakni gelaran iven yang berbasis alam, edukasi dan berdampak terhadap ekonomi warga lokal. Begitu ungkapan Zuhrizul Koordinator Tim Perberdayaan dan Pengembangan (TPP) Desa Wisata Sumbar
“Hari ini kami melepas peserta Minang Geopark Run series yang merupakan salah satu iven bergengsi di Indonesia di ikuti pelari Ultra dari manca negara dan nasional” ucap Zuhrizul saat menghadiri Geopark Run Silokek, Minggu (4/12) di Sijunjung.
Sebanyak 500 peserta Minang Geopark Run Silokek dari dalam dan luar negeri berlari sambil menikmati destinasi wisata alam yang ada di Kabupaten Sijunjung.
Ada dua kategori yakni kategori Ultra 55 KM menempuh start pukul 06.30 Wib di RTH Logas-Jln. Lansek Manih-DPRD-Muaro Bodi-Jln. Adinegoro-Pasar Tanjung Ampalu-Padang Laweh-SAMSAT-Rest Area Silokek (finish) dan kategori 13 KM rutenya RTH Logas (start) menuju Simpang Logas dan finish di Rest Area Silokek.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir di dampingi Wakil Bupati Iraddatillah di rest area geopark sikolek mwngungkapkan dengan suksesnya iven ini maka tahun depan (2023) pemkab Sijunjung akan merencakan mengadakan Cycling dan event-event lainnya.
“Untuk kedepan kita juga merencanakan membuat event dengan konteks berbeda di silokek yang mempunyai khas yang bernilai internasional dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Sijunjung. Semoga ivent yang akan kita selenggarakan meningkatkan potensi dan unggulan yang ada di sijunjung sehingga bisa dinikmati oleh berbagai komunitas dalam dan luar negeri,”ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Asosiasi Wisata Minat khusus sumbar ( IATTA )
Zuhrizul juga berharap iven ini bisa menjadi media promosi wisata kabupaten Sijunjung sehingga semakin di kenal dan perlahan bangkit pasca covid ini.
( ms)