DHARMASRAYA, RELASIPUBLIK — Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit didampingi Istri tercintanya Wartawati, rayakan lebaran Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah 1441 Hijriah bertepatan dengan Jumat, 31 Juli 2020 di daerah transmigrasi Kabupaten Dharmasraya.
Banyaknya permintaan masyarakat Sitiung untuk Lebaran qurban disana, membuat Nasrul Abit tidak bisa untuk menolaknya. Kehadiran Wagub Sumbar tersebut sangat mengejutkan masyarakat desa Pinuko, Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.
Pukul 22.00 WIB, disaat takbiran warga di Mushalla Al Muhajirin Nagari Sitiung dikejutkan dengan kehadiran Wagub Sumbar secara mendadak, membuat masyarakat setempat kaget.
Tanpa pikir panjang Narsul Abit langsung bergabung ikut mengumandangkan takbir, tahlil dan tahmid bersama jemaah Mushalla Al Muhajirin.
“Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd”
Dalam kunjungan tersebut, Nasrul Abit mengatakan pawai takbir dilarang dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Namun masyarakat diperbolehkan untuk takbiran di masjid dan mushalla saja.
“Tahun ini tidak ada pawai takbir. Saya mengimbau masyakat takbiran hanya dilakukan di masjid dan mushalla saja di desa masing-masing. Tetapi harus memperhatikan protokol kesehatan. Semoga dengan gema takbir wabah virus ini segera berakhir,” ucap Nasrul Abit.
Ia menyampaikan larangan itu dikarenakan dalam kegiatan pawai tersebut banyak melibatkan orang. Sebab, ia menjelaskan, jika dilakukan dengan keliling di jalan akan tak terkontrol sehingga menimbulkan lakalantas atau kecelakaan lalu lintas.
“Kalau kita ikuti pawai takbiran dikhawatirkan bisa terpapar wabah virus corona,” sebutnya.
Selain itu Wagub Sumbar Nasrul Abit mengucapkan selamat Idul Adha (lebaran qurban) 1441 H kepada masyarakat Sumbar, mohon maaf lahir dan batin.
Wagub Sumbar bersama istrinya berencana akan ikut qurban di Mushalla Al Muhajirin disambut baik oleh masyarakat Sitiung. Ucapan terima kasih langsung disampaikan oleh pengurus Mushalla Al Muhajirin.
Pengurus Mushalla Al Muhajirin, mengatakan pelaksanaan kurban di Mushalla ini akan dilakukan usai sholat Ied. Kehadiran Wagub Sumbar merupakan suatu kehormatan bagi warga Sitiung, karena belum ada pejabat Provinsi mengunjungi daerah mereka.
“Mudah-mudahan kehadiran Bapak Wagub disini bisa membawa keberkahan bagi kami disini dan mampu membangkitkan motivasi masyarakat. Ini suatu kebanggan tersendiri bagi warga disini,” ujarnya. (nov)