PESSEL, RELASIPUBLIK – Guru yang juga seorang asesor di BAN Paud dan Pendidikan Non Formal , Muslim,S.PdI.,M.Kom mendukung sepenuhnya pemerintah daerah mulai dari gubernur, bupati sampai ke walinagari dan dinas terkait agar mengambil sikap yang Proventif terhadap pencegahan virus Corona yang akan mengintai kesehatan masyarakat Sumatera barat.
Kita masyarakat jangan pura pura tidak tau karena ini adalah masalah serius yang harus diambil tindakan cepat mensosialisasikan kepada masyarakat terkait hidup sehat sehingga tidak ada korban yang berjatuhan di Sumatera Barat.
Kebijakan pemerintah pusat melalui Kemendikbud untuk merumahkan kegiatan belajar mulai dari TK sampai PT adalah sudah tepat, karena kalau terlambat kita takut ini akan berakibat patal atas meluasnya penularan virus ini.
Ini adalah masalah serius kita masyarakat juga tidak boleh main-main dan juga tidak boleh panik. Tetap beraktivitas tetapi harus sesuai dengan anjuran kesehatan.
Muslim menambahkan, hendaknya pemerintah mengambil sikap tegas terkait peliburan sekolah secara nasional karena jika ini timpang tindih maka akan merugikan sebagian siswa, kita tau sebentar lagi adalah Ujian nasional, jika tunda ya tunda, maka akan serentak secara nasional ditunda namanya ajah ujian Nasional, tambah Muslim.
Selain itu, pendiri Pusat Kegiatan Belajar masyarakat tersebut juga mendorong Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten untuk menyosialisasikan kebijakan pentingnya libur sekolah selama minimal 14 hari tersebut.
“Misalnya mengapa harus diliburkan selama 14 hari, apa dampaknya jika tidak diliburkan,” lanjutnya.
Muslim menambahkan, pihak sekolah harus memahami betapa pentingnya libur selama 14 hari tersebut. Menurutnya, 14 hari itu akan mampu menghentikan laju penularan covid-19 demi menyelamatkan ribuan orang.**