Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
DAERAHPENDIDIKANTERBARU

54 Orang Tenaga Programmer Ikuti TKD Dengan Prokes Covid-19

3218
×

54 Orang Tenaga Programmer Ikuti TKD Dengan Prokes Covid-19

Sebarkan artikel ini

SOLOK,RELASIPUBLIK– 54 Orang Tenaga Programmer Ikuti TKD Dengan Prokes Covid-19-Sebanyak 54 orang tenaga programmer non PNS dilingkungan Pemerintah Kota Solok yang lolos seleksi mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD), pada Kamis (20/05/2021) bertempat di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Solok.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok, Zulfadli, SH, M.Si, “berhubung saat ini masih dalam keadaan pandemi, pelaksanaan tes ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum memasuki ruangan, peserta ujian di cek suhu tubuh untuk memastikan tidak ada peserta yang dalam keadaan demam”.

Peserta diharuskan untuk memakai masker dan membawa handsanitizer. Panitia pelaksana pun mengatur jarak peserta pada waktu pelaksanaan ujian. Ujian kompetensi dasar ini merupakan tahapan kedua pada seleksi penerimaan tenaga programmer non PNS dilingkungan Pemerintah Kota Solok, setelah sebelumnya peserta yang mendaftar dijaring dalam tahapan seleksi administrasi.

Sebelum ditetapkan menjadi tenaga programmer masih ada dua tahapan lagi yang harus dilalui peserta seleksi, yaitu tahapan tes kompetensi keahlian dan tes wawancara. “Kami menjamin seluruh tahapan seleksi ini berjalan dengan profesional, jujur dan tanpa intervensi dari pihak manapun,” jelas Zulfadli.

Senada dengan itu, Sekretaris Dinas Kominfo, Lusya Adelina menyampaikan, “untuk menjaga kelancaran pelaksanaan tes kemampuan dasar ini, peserta dibagi kedalam tiga ruangan ujian. Masing masing ruangan diisi 18 peserta yang diawasi oleh dua orang pengawas”.

Dari 54 orang peserta yang dinyatakan berhak untuk mengikuti tes kemampuan dasar seleksi tenaga programmer ini, ada 15 orang peserta yang tidak hadir. Sesuai dengan pengumuman panitia sebelumnya, peserta yang tidak hadir pada saat tes kemampuan dasar dinyatakan gugur dari tahapan seleksi.

Ujian tes kemampuan dasar dilaksanakan dengan cara ujian tulis, dimana materi ujian dibuat tenaga ahli dari perguruan tinggi. “Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas dibidang IT, materi soal ujian dibuat oleh akademisi dari Universitas terkemuka di Sumatera Barat,” ungkap Lusya.(*/DW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *