Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPERISTIWATERBARU

Teka Teki Penemuan Jenazah Karyawan Otomotif Asal Kota Padang di Sungai Batanghari Jambi

473
×

Teka Teki Penemuan Jenazah Karyawan Otomotif Asal Kota Padang di Sungai Batanghari Jambi

Sebarkan artikel ini

JAMBI, RELASIPUBLIK – Tela teki ditemukannya jenazah seorang warga asal Lubuk Alung Kota Padang bernam Haryo Suryadi Putro (33) di sungai Batanghari, Pulau Pandan, Talanai Pura, Jambi, pada Jumat (6/3) siang sekira pukul 14.00 WIB, masih menjadi misteri dan menyimpan tanda tanya.

Korban yang diketahui bekerja di sebuah perusahaan otomotif di Kota Paekanbaru, Riau, dinyatakan hilang sejak Selasa malam 3 Maret 2020 kemaren.

Menurut istri korban Hastria Tusilda, dirinya kehilangan kontak dengan suaminya tersebut sejak Rabu (4/3) dini hari pukul 01.05 WIB, ketika korban masih dalam perjalanan menuju Kota Pekanbaru. Sebelumnay pada Selasa malam tersebut sekira pukul 21.12 WIB, berhenti di sebuah warung minuman menjelang masuk ke Bangkinang, Kampar.

Selanjutnya korban yang berangkat malam hari dari Kota Padang pada Selasa 3 Maret 2020 melanjutkan perjalananya menuju Pekanbaru. Namun saat Hastria Tusilda mencoba mengontak korban pada Rabu dini harinya, ponsel korban sudah tidak aktif lagi.

Disebutkan dalam perjalanan korban dari Padang menuju Kota Pekanbaru menggunakan kendaraan sepeda motor jenis NMAX warna Silver dengan nomor polisi BM 3933VBQ. Adapun saat korban berangkat dari kediamannya memakai baju kaos warna merah.

Istri korban sempat membuat pengumuman melalui sosial media jika telah kehilangan suaminya pada Selasa malam tersebut. Selain membuat pengumuman, istri korban sempat bersama keluarganya yang lain mencari keberadaan korban di Kota Pekanbaru. Akan tetapi korban tak ditemukan hilang bak ditelan bumi.

Namun publik kaget pada tanggal 6 Maret 2020 korban ditemukan tewas mengapung di sungai Batanghari, Kawasan Kota Jambi.

Sementara itu, ikwal penemuan jenazah korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang anggota Polisi Air Polda Jambi. Korban ditemukan merapung dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi tertelentang.

Tragisnya, dalam tas ransel yang masih melekat ditubuh korban ditemukan batu bata merah sebanyak dua buah. Diduga yang bersangkutan adalah korban pembunuhan, mengingat batu yang ditemukan dalam tas nya itu sebagai alat pemberat agar tubuh korban terbenam.

Selain ditemukannya dua batu bata di dalam tas , polisi juga menemukan identitas korban berupa dua buah Sim tas nama Haryo Suryadi Putro, kartua Atm, serta kartu tanda pengenal karyawan perusahaan otomotif.

Adapun motor korban bersama kunci kontak dan STNK kendaraan sampai berita ini diturunkan belum diketahui keberadaannya.

Sementara itu, menurut Kapolsek Talanai Pura AKP Yumika, menjelaskan korban ditemukan dengan ciri ciri memakai baju kaus warna hitam serta celana jenas warna biru. Korban juga memakai jam tangan warna hitam di tangan kirinya. Adapun jenazah sudah di evakuasi di RSUD Raden Mahatter Jambi untuk dilakukan oputupsi sambil menunggu kedatangan pihak keluarga korban.

Adapun kasus penemuan jenazah warga asal Padang, Sumatera Barat, yang diduga korban pembunuhan tersebut sudah ditangani oleh pihak Reskrim Polresta Jambi, paparnya mengatakan. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *