PESSEL, RELASIPUBLIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan menginstruksikan kepala sekolah dan komite sekolah untuk melaksanakan pembangunan swakelola Dana Alokasi Khusus (DAK) sesuai dengan Juklak dan Juknis .
“Dana DAK banyak membangun sekolah tahun ini. Kita menghimbau kepada Kepala Sekolah dan komite sekolah untuk dapat melaksanakan pembangunan sesuai Juklak dan juknis DAK sifatnya swakelola,” jelas Kepal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel Zulkifli melalui Sekretaris Disdikbud Suhendri pada media Relasipublik.com diruang kerjanya, Jumat 30 Agustus 2019.
Sehendri mengatakan, ada DAK Rp20 miliar lebih pada 2019 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, telah dilakukan MoU antara Pemerintah Pusat dan Pemkab Pessel dalam menyiapkankan dana untuk pembangunan bidang pendidikan SKB, Tk, Paud, SD dan SMP di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Ya tahun 2019 telah di setujui dana DAK sekitar Rp20 miliar,” ujarnya
Dia menambahkan, Dana ini khusus digunakan untuk membangun dan merehap ruang kelas, perpustakaan, laboratorium IPA, mushala dan juga toilet siswa dan guru.
Sebelumnya dinas pendidikan telah survei sekolah yang segera direhabilitasi menggunakan dana DAK 2019.
“Hampir merata di setiap kecamatan dalam Kabupaten Pessel. Target kita 2019 bisa tuntas terkait dengan penyiapan sarpras pendidikan, ujarnya.
Dia menambahkan, Disdik hanya memfalitasi. Sedangkan penggunaan diserahkan pada pihak terkait.
Hingga pada saat ini progres pekerjaan rata-rata 30%, sementara pencairan sedang pengusulan tahap dua.
“Untuk kepsek dan komite proaktif melaporkan kebutuhan sekolah melalui proposal dan data Dapodik mengisi fomat profil sekolah secara online,” jelasnya. (Wempi Hardi. SH)
