Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

RSUD SUNGAI DAREH SIAP TAMPUNG PASIEN SUSPECT COVID – 19

404
×

RSUD SUNGAI DAREH SIAP TAMPUNG PASIEN SUSPECT COVID – 19

Sebarkan artikel ini

DHARMASRAYA, RELASIPUBLIK  – Guna mengantisipasi jika ada Pasien Suspect Covid – 19 di Kabupaten Dharmasraya, Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Sungai Dareh sudah siap melakukan berbagai langkah awal terhadap pasien tersebut.

Hal itu disampaikan Direktur RSUD Sungai Dareh, drg Chusnul Chotimah Subekti, M.PH didampingi kepala pelayanan RS,  Dr Milana Gafar,  Jumat (20/3) di ruang kerja RSUD Sungai Dareh.

Menurut Direktur RSUD Sungai Dareh,  pihak Rumah Sakit sudah menyiapkan Ruangan Isolasi yang terletak di ruang IGD RSUD Sungai Dareh dengan kapasitas 1 tempat tidur, dan dalam waktu dekat akan dibangun ruang Isolasi di dekat Rumah dinas Direktur RSUD Sungai Dareh.

“Bapak Bupati Dharmasraya sudah menginstruksikan kepada kami agar sesegera mungkin membangun ruang Isolasi untuk mengantisipasi pasien Suspect Covid – 19 ini dan Kami juga telah membentuk TIM dokter yang bertanggung Jawab untuk menangani wabah ini” Ucapnya.

Ditambahkannya,  untuk keperluan alat pelindung diri (APD) bagi Dokter dan Pasien sudah ada dua buah baju Astronot dan tiga set baju, dan apabila pasien lebih dari satu, maka pihak RS akan memakai jas hujan, karena APD saat ini masih minim dari Dinas Kesehatan.

“jika ada  pasien yang terindikasi dengan Virus Corona ( Covid 19) kita akan langsung rujuk ke RS yang telah ditentukan pemerintah yaitu RSUP M. Djamil dan RS Achmad Muktar” jelasnya.

Selain itu,  pihak RSUD Sungai Dareh juga telah menerapkan aturan peniadaan jam besuk kepada para tamu pasien rawat inap, terhitung dari tanggal 20 maret 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan,  dan untuk penunggu pasien rawat inap ini hanya diperbolehkan dua orang saja,  itupun usia diatas 17 tahun sampai 60 tahun dan berbadan sehat.

Kemudian untuk pasien rawat jalan, akan ditentukan waktu berobat nya di Poliklinik,  agar para pasien tidak lama mengantri di RSUD Sungai Dareh.

“bagi Pasien yang mengalami penyakit dalam seperti batuk akan ditempatkan agak terpisah dengan penyakit lainnya”ungkapnya.

Lebih lanjut,  ia menjelaskan bahwa di Dharmasraya ada 9 orang yang masuk daftar orang dalam pengawasan (ODP) Dinas Kesehatan, namun  orang tersebut belum tentu terjangkit virus yang mematikan itu,  namun tingkat kewaspadaan kita untuk mencegah Virus ini harus tetap dipersiapkan”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *