Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Lawan Corona Sumbar Sementara Siapkan Rp 22 M, KI Minta Gugus Tugas Buka Informasi

155
×

Lawan Corona Sumbar Sementara Siapkan Rp 22 M, KI Minta Gugus Tugas Buka Informasi

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK — Sampai sore update daerah terinfeksi Corona, Sumbar Allhamdulillah masih belum masuk list pasien positif Corona Virus.

Tapi berbagai kalangan berharap Sumbar dan Gugus Tugas Daerah untuk Pencegahan Covid-19 se Sumbar tidak lengah.

Karena kondisi di berbagai rumah sakit terutama M Djamil menangani pasien ODP dan PDP melimpah. Kondisi memiriskan rumah sakit di Sumbar banyak kekuarangan Alat Perlindungan Diri (APD).

Menyikapi kondisi ini , selain terus berkampanye jaga jarak aman dengan orang, hindari kerumunan orang ramai dan tidak perlu keluar rumah serta selalu lakukan pola hidup bersih dan sehat, Pemprov Sumbar sementara siapkan Rp 22 miliar pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Untuk sementara kita siapkan Rp 22 miliar,”ujar Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di whatsapp group.’kawal covid-19′ Minggu 22/3.

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan APD di rumah sakit M Djamil dan Unand, Wagub juga sebut Pemprov siapkan surat permohonan ke PMI Pusat.

“Surat malam ini kita siapkan ke PMI Pusat,”ujar Nasrul Abit.

Sementara Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmartias mengatakan penggunaan APBD untuk penanganan Virus Corona bisa yaitu memakai slot dana tak terduga di APBD masing daerah.

“Semua daerah sudah bisa memakai dana tidak terduga, sudah ada dasar hukumnya baik surat Presiden maupun surat Mentri Keuangan,”ujar Ramlan.

Sehingga itu kata Ramlan, Bukittinggi mulai Senen besok sudah tandatangani pencairan dana tidak terduga itu.

“Dan kita sudah memesan ke Surabaya APD dan sarana lain untuk pencegahan  dan penaganan pasien. Saya pikir ini butuh kerja sama semuanya, tidak bisa diserahkan ke rumah sakit ataupun dokter. Pemko harus cepat bersikap,”ujar Ramlan mengabarkan di group whatsapp ‘kawal covid-19’.

Tak hanya itu kata Ramlan Bukittinggi sangat serius menghadapi Covid-19.

“Langkah-langkah antisipasi sudah dilakukan, Bukittinggi kota pertama  bkt meliburkan sekolah dan menutup semua tempat wisata. Dan sudah enam  hari aparat kami melakukan penyemprotan disinfektan dan ini akan berlanjut sampai ke ke properti masyarakat termasuk properti publik lain seprtjli terminal objek wisata hotel mesjid,” ujar Ramlan.

Sementara Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar Adrian Tuswandi mengapresiasi pihak Polri di Sumbar yang menghimbau lewat pengeras suara masyarakat yang masih berkumpul di berbagai area publik.

“Informasi himbauan di tengah pandemi Corona termasuk klasifikasi informasi serta merta, dan itu harus segera sifatnya di sampaikan ke publik luas,”ujar Toaik biasa banyak kalangan menyapa Adrian

Tidak itu saja, Adrian mendesak Gugus Tugas Provinsi Sumbar untuk lebih terbuka soal rencana dan tindakan hadapi ledakan Corona Virus yang cepat atau lambat akan menyasar Sumbar.

“Pland Gugus Tugas Daerah untuk Penanggulangan Covid-19 harus mudah diakses publik, apa saja rumah sakit bagaimana kesiapan rumah sakit penyangga, lalu bagaimana kesiapan gedung lain disulap menjadi rumah sakit tangani Pasien Covid-19, bagaimana rekrutmen relawan medis karena kondisi para medis dibanyak rumah sakit sudah kewalahan dan lelaj menangani pasien ODP atau PDP, juga soal kesiapan sarana dan prasarananya,”ujar Adrian.

Dan informasi itu dikemas secara baik disampaikan ke masyarakat luas tidak menjadi kabar pertakut.

“Ancaman wabah Corona ini, tentu lewat gerakan bersama dan tindakan serempak yang bisa dilakukan untuk memutus mata rantai penyebara corona virus,”ujar Adrian. (koko/rilis: ppid/kisb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *