Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Ketua DPRD Sumbar Supardi: Resiko Harus Diminimalisir

154
×

Ketua DPRD Sumbar Supardi: Resiko Harus Diminimalisir

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Disaat virus corona atau covid-19 semakin ‘menghantui dan membuat negri ini makin mencekam, DPRD Sumbar tetap mengadakan rapat untuk percepatan penanggulangannya.

Ketika surat edaran untuk bekerja dari rumah sidah sikeluarkan berbagai instansi dan lembaga, anggota DPRD Sumbar tidak mau serta merta meninggalkan gedung Dewan, sebelum menyelesaikan tugas kerakyatan mereka disaat kondisi mencekam ini, dan mereka tetap akan menyelesaikan gugus tugas percepatan penanganan covid-19.

Ketua DPRD Sumbar Supardi, mengatakan, penanganan virus corona atau covid-19 harus benar-benar serius, sehingga bisa menininalisir dampaknya di Sumatera Barat.

Dia juga mengatakan, kebijakan untuk tidak menyuruh pelajar serta pegawai masuk, dengan tetap belajar dan bekerja di rumah, merupakan keputusan cermat, seperti apa yang pernah dia sarankan.

“Kebijakan untuk “merumahkan” pegawai dan anak sekolah, namun tetap bekerja dan belajar adalah sebuah kecermatan dan wajib didukung, seperti yang pernah saya sarankan pada gubernur,” ulas Supardi.

Ditambahkannya, untuk mendukung keputusan tersebut, DPRD Sumbar melakukan rapat pimpinan diperluas, untuk perceoatan gugus tugas penanganan covid-19.

‘Meskipun dalam ketercekaman dalam bayang-bayang covid-19, kami akan adakan rapat pimpinan Selasa 28 Maret 2020, guna mengambil keputusan terbaik,” tambah Supardi lagi.

Hala senada juga dikatakan pimpinan komisi 1 DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat HM. Nurnas, dimana antisipasi harus segera dilakukan, dengan segala konsekwensi yang ada, termasuk pendanaan.

“Kami rapat pimpinan diperluas gunanya untuk mendukung semua keputusan terbaik demi masyarakat Sumatera Barat, sehingga semua dapat merasa sedikit lega, karena adanya gugus tugas ini,” tegas Nurnas yang merupakan sekretaris komisi 1DPRD Sumbar.

Ia juga mengatakan, tidak elok jika DPRD tidak segera mengambil keputusan karena situasi amat urgensi, dinana semua pihak termasuk diri-nya dalam bayang-bayang virus ini.

“Kita juga meminta kepada masyarakat agar jangan terlalu panik, tetap jaga kesehatan, pola makan dan olah raga, juga hindari tempat-tempat keramaian, dimana kita tidak tau ada gejala tersebut disekitar tersebut atau tidak,” saran Nurnas.

Setelah DPRD Sumbar melakukan rapat pimpinan diperluas, selanjutnya akan tetap melakukan monitiring serta bekerja dari rumah masing-masing, demikian juga staf sekretariatnya, selanjutnya jika memang sangat mendesak akan kembali ke gedung dewan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang tidak bisa dikerjakan dari rumah.(nov/fwp-sb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *