Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAOLAHRAGATERBARU

Ismael Jambak Dt Rajo Bagampo: Pengurus Tak Serius Mengurus Olahraga

208
×

Ismael Jambak Dt Rajo Bagampo: Pengurus Tak Serius Mengurus Olahraga

Sebarkan artikel ini

PAINAN, RELASIPUBLIK – Menurunnya prestasi olahraga Pessel, pada ajang Porprov 2018 di Padang Pariaman, berdampak buruk bagi prestasi olahraga tanah air. Sebab, sejumlah persoalan terus saja terjadi di tubuh KONI, sehingga jaminan kesejahteraan bagi para atlet ikut terganggu.

Hal tersebut dikatakan, pengamat olahraga Pessel sekaligus mantan wasit Badan Olahraga Nasional Daerah (BOND), Ismael Jambak, Dt. Rajo Bagampo di Painan. Menurutnya, sejumlah pengurus atau pembina tidak serius mengelolah olahraga. Bahkan, lebih mementingkan uang dari pada prestasi.

“Sebut saja saat penerimaan atlet, mereka tidak jeli dan lebih mementingkan uang. Jika segala hal diserahkan tidak pada ahlinya, maka banyak persoalan baru yang akan muncul,” ujarnya kepada wartawan di Painan. Selasa, (27/11).

Ia menyebutkan, dalam menyeleksi atlet di daerah itu, maka tidak ada pilih kasih, publikasi, dan terimakasih. Sebab, semua harus dikaji dari segi prestasi bukan dari mana dia berasal.

“Contohnya jika ada orang Kambang yang berprestasi di bidang olahraga, ngapain kita harus memilih orang Painan. Nah, ini yang mesti kita luruskan,” katanya.

Ia menambahkan, setiap kegiatan yang mengangkat nama baik daerah, tentu selalu didukung dengan anggaran yang memadai. Apalagi dana hibah yang dikucurkan untuk KONI Pessel cukup besar setiap tahunnya.

“Jika kita menganggap kegiatan KONI tidak didukung anggaran, padahal dananya ada. Apalagi bapak bupati dan ibuk sudah memberikan support yang sangat luar biasa. Nah, persoalan ini yang selalu menjadi pertanyaan besar bagi kita semua, sebab kita lebih mendahulukan uang dari pada prestasi,” ucapnya.

Menurut dia, agar pembinaan olahraga di Pessel tidak Mandul, maka ada sejumlah hal yang mesti dikaji ulang, yakni dimulai dari pembinaan atlet sejak dini sesuai dengan pengembangan dalam teknik dan taktik, harus ada pergantian pengurus yang tidak becus dan harus diserahkan kepada ahlinya, keseriusan semua pihak dalam mendukung prestasi semua bidang olahraga tanpa ditunggangi kepentingan yang bersifat mencari keuntungan pribadi dalam artian jangan hanya memikirkan proyek dan uang semata, seleksi pemain dengan jujur dan jangan gunakan politik uang, suap, dan unsur nepotisme, seimbangkan dengan para atlet yang bermental juara dan semangat menjadi juara, sehingga kalaupun kalah harus terhormat.

Sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengatakan hasil perolehan medali Kontingen Pessel, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 di Kabupaten Padang Pariaman, jauh dari target sebagaimana yang diharapkan bersama.

Menurut bupati, pihaknya telah berupaya keras memotivasi atlet agar perolehan medali Pesisir Selatan sesuai dengan target. Namun, karena minimnya persiapan sejak awal, hingga kini hasil tersebut belum membuahkan hasil yang maksimal.

“Untuk Kontingen Pessel saya pribadi selalu memberi semangat dan motivasi kepada atlet. Bahkan, tidak ada kata kalah, kalau tidak menang, juara. Namun, sampai kini masih jauh dari harapan,” ucap bupati disela-sela kegiatan MTQ ke 39 di Kecamatan Lengayang.

Hingga kini, Pesisir Selatan masih bertengger pada peringkat 16 terendah setelah Kabupaten Dhamasraya, dengan perolehan medali sementara, yakni 11 emas, 7 Perak, 22 Perunggu dengan total 40 medali.

“Kenapa prestasi kita sekarang jauh merosot, karena ditubuh KONI ada persoalan internal. Akibatnya atlet tidak terurus dan kurang persiapan. Bahkan, ada sejumlah cabor yang tidak ikut bertanding, padahal itu atlet terbaik semua. Tentu kita yang rugi,” ujarnya.

Kedepan, jka tidak ada perubahan, lanjut bupati, maka pihaknya akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki prestasi olahraga di daerah tersebut.

“Namun, kita lihat hasil akhirnya nanti. Jika tidak ada perubahan, baru kita benahi sesuai harapan bersama untuk menjadikan atlet Pessel pejuang di tingkat provinsi,” tuturnya.(Kis)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *