PADANG, RELASIPUBLIK — Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar Tahun 2019 dan rencana kerja tahun 2020.Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Sumbar hearing dengan mitra kerjanya Dinas Pendidikan belum lama ini di DPRD.
Ketua Komisi V DPRD Simbar Muchlis Yusuf Abit tersebut langsung dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Adib Alfikri, SE, M.Si membahas mengenai sampai sejauh mana realisasi dan perbandingan anggaran Belanja Dinas Pendidkan provinsi Sumbar tahun 2019 – 2020.
Pada kesempatan Adib Alfikri, menjelaskan bahwa, Belanja tidak langsung pada biaya pedidikan di APBD Perubahan 2019 mencapai 1.413.306 829 315 Triliyun sedangkan untuk belanja Langsung mencapai 836 315 935 055.
Pada rapat ini juga dihadiri Daswippetra Dt Manjinjiang Alam , Siti Izzati Aziz dari Partai Golkar, Khairunnas dari Golkar, dan Hamdanus dari PKS sedangkan dari inas Pendidian Sumbar M. Yani, Suryanda Kabib Pendidikan SMA dan, Joko Purnomo Kabib Pendidikan SMK.
Pada kesempatan ini Siti Izzati Aziz meminta pada dinas Pendidikan Sumbar agar pendidikan di Sumatera Barat dari sekolah swasta juga diperhatikan karena tidak semua siswa SMA Swasta berasal dari siswa kalangan yang orang tuanya kalangan ekonomi mampu tetapi,siswa tersebut masuk ke sekolah swasta karena nilainya tidak mencukupi untuk masuk sekolah negeri.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Adib Alfikri menjelasan untuk bantuan dana sekolah dinas pendidikan tetap mengutamakan sekolah negeri hal ini disebabkan keterbatasan dana pemerintah namun demikian sekolah swasta tetap diberi bantuan dana BOS (DEWI)
