Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Di Hantam Banjir Dan Longsor, Batu Payung Dapat Perhatian Khusus Ole Srikandi Ketua PP Sumbar

184
×

Di Hantam Banjir Dan Longsor, Batu Payung Dapat Perhatian Khusus Ole Srikandi Ketua PP Sumbar

Sebarkan artikel ini

LIMAPULUH KOTA, RELASIPUBLIK – Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini, mengakibatkan nagari Batu Payuang kecamatan Lareh Sago Halaban kabupaten Limapuluh Kota kembali dihantam banjir, Jumat (20/12) dini hari.

Walinagari Batu Payuang, Masri Anto kepada media, mengatakan, sebanyak 28 Jiwa dan 13 KK masyarakat kami terancam bencana diakibatkan hujan yang kian deras dan berkepanjangan dari sore kemaren sampai Jumat (20/12) siang, menyebabkan air naik dn menggenangi rumah warga.

“Saat Dinas Sosial kabupaten Limapuluh Kota cepat tanggap darurat turun ke lapangan meninjau banjir dan mengungsikan dapur umum kembali di Batu Payuang,” singkatnya.

Terpisah, Srikandi Ketua Pemuda Pancasila Sumatera Barat, Rezka Oktoberia, yang baru-baru ini menyambangi nagari Batu Payuang silaturrahmi bersama masyarakat setempat, mendengar kabar duka itu sempat shok dan pilu karena daerah tersebut saat ini dilanda bencana banjir.

“Kita menyarankan masyarakat setempat agar berada di posisi aman. Waspadai setiap Gejala Penyakit di musim hujan dan kita harus sama-sama berdoa.”sarannya.

Lebih lanjut Rezka Menyampaikan. mudah-mudahan Banjir ini cepat berlalu, dan dunsanak-dunsanak yang ada di kabupaten Limapuluh Kota diberi ketabahan, karena musibah banjir dan Longsor yang semalam meluluhlantakkan perkampungan kediaman saudara-saudara. “Semoga pemerintah daerah setempat bisa memberikan solusi dampak dari suatu bencana itu,” harap Rezka.

Sementara itu, Sastri Andiko Dt. Putiah, anggota DPRD kabupaten Limapuluh kota, saya secara pribadi turut prihatin atas bencana banjir yang terjadi di daerah ini terkhusus daerah yang terdampak parah seperti yang terjadi di Limapuluh Kota saat ini.

“Mari kita doakan saudara-saudara kita agar kuat dan tabah menghadapi banjir dan longsor. Seraya kita berdoa agar Allah SWT melindungi kita semua,” simpul Dt. Putiah.(FF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *