Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPERISTIWATERBARU

77 Sekolah di Pessel, Jadi SRA

126
×

77 Sekolah di Pessel, Jadi SRA

Sebarkan artikel ini

PAINAN, RELASIPUBLIK – Bupati Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Hendrajoni, mengatakan, guru jangan memaksakan kehendak kepada siswa dalam mendidik dan mengajar di sekolah.

“Jangan paksa anak didik mengikuti kemauan guru, apalagi melakukan kekerasan kepada anak,” kata Bupati Hendrajoni, saat memberikan sambutannya pada acara sosialisasi dan launching sekolah ramah anak di Hotel Triza Painan, Selasa (10/9).

Sosialisasi sekolah ramah anak diselenggarakan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Pesisir Selatan, diikuti oleh kepala SD, SLTP dan SMA.

Dikatakan, guna menghindari kekerasan terhadap anak, guru harus memahami psikologis dan bakat anak didik.

Dengan memahami psikologis anak, lanjutnya, guru mudah membimbing dan mengarahkan masa depan anak.

Bupati mengharapkan kalangan pendidik ikut mendorong Kabupaten Pesisir Selatan, menjadi kabupaten ramah anak dan layak anak.

” Mari kita bersama sama menciptakan Pesisir Selatan, sebagai kabupaten layak anak,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas PPPA Zulfian Apriyanto, menjelaskan peserta 77 orang, terdiri dari 1 orang dari Kemenag, 37 orang dari Kepala Sekolah Dasar Negeri, 17 orang dari Madrasah Tsanawiyah Negeri, 12 orang dari Sekolah Menengah Pertama, 8 orang dari Sekolah Menengah Atas, 2 orang dari Madrasah Aliyah Negeri dan 1 orang dari Sekolah Menengah Kejuruan.

Pemateri dari kegiatan ini dari Dinas PPPA Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pendidikan Provinsi dan Psikolog dari rumah sakit jiwa Padang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *