Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPENDIDIKAN

YONIF 131/WRS dan YONIf 133 UJIAN NAIK SABUK

204
×

YONIF 131/WRS dan YONIf 133 UJIAN NAIK SABUK

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK –  Prajurit Yonif 131/Brs dan Yonif 133/Ys mengikuti ujian kenaikan tingkat dari sabuk merah ke sabuk hitam Dan 1 dalam Cabang Beladiri Militer Yongmoodo di Aula Al Hadi Said Yonif 133/Ys Air tawar Padang, Kamis ( 22/03/2018) .

Ujian kenaikan sabuk hitam Dan 1 Bela Diri Militer Yong modoo tersebut berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak (20/3) 2018 sampai hari ini dengan Tim Penguji dari Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) dan Jasmani Kodam 1/Bukit Barisan.

Ketua Tim Penguji dari Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) Mayor Inf Agus Bibowo yang jabatan sehari hari sebagai Kasi Beladiri Subdisbinor di dampingi Bintara Jasmani Disjasad Serka Andika Yuar Setyanto Mengatakan, “ini merupakan program TNI-AD yang membidangi Beladiri militer yaitu Dinas jasmani Angkatan Darat, seluruh jajaran TNI-AD sesuai dengan tuntutan prajurit harus mempunyai kemampuan Beladiri. Sesuai dengan Slogan Kasad “prajurit harus Disiplin”, jago Perang, jago Tembak, jago Bela Diri dan mempunyai pisik yang prima”, katanya

Disamping itu Mayor Inf Agus Wibowo menjelaskan Materi materi yang akan di ujikan seperti Kibon Sogi (Sikap dasar), Gibon Jasel (Merubah arah), Jumok (Pukulan), Makgi (Tangkisan), Bhal Chagi (Tendangan), Nakbob (Tehnik jatuhan), Son Gyiesul (Tehnik Kuncian), Mom Gyeiisul (Tehnik Bantingan), dan Fighting(Perkelahian) .

Seleksi uji kenaikan sabuk hitam akan di seleksi seluruh nya sampai akhir, apabila memenuhi syarat baik dalam penguasaan pengetahuan teori maupun praktek akan di naikkan dan berhak memakai Sabuk hitam Dan 1, kalau tidak memenuhi syarat tidak dinaikan, ujarnya Mayor Inf Agus Wibowo

“Prajurit yang sudah menyandang sabuk merah ini sudah bisa membantu melatih dalam arti kata pembantu pelatih. Kita melaksanakan uji kenaikan sabuk hitam Dan 1, dimana kemampuan sabuk hitam sudah tingkat mahir dari segi pengetahuan melatih, dan sudah bisa dilepas untuk melatih untuk tingkatan sabuk merah ke bawah.

Harapannya kedepan Prajurit Yonif 131/Brs dan Yonif 133/Ys yang menyandang sabuk hitam bisa membina dan melatih. Dan untuk jenjang yang lebih tinggi lagi sebagai atlit atlit satuan dan Atlit Angkatan Darat. Untuk prajurit yang mempunyai kemampuan nya lebih akan di dorong lagi kejenjang berikut nya Dan 2 sampai Dan 3 “, ungkapnya Katim Penguji.

Menurut salah salah peserta ujian kenaikan sabuk hitam Dan 1 Bela Diri Militer (BDM) Yongmodoo Praka Diding ia mengatakan , pelaksanaan ujian kenaikan tingkat sabuk hitam Dan 1 sudah dalam keadaan siap, ” kami sebelumnya sudah melaksanakan latihan secara rutin, sesuai tahapan demi tahapan sehingga dapat menambah rasa percaya diri saat Ujian Kenaikan Tingkat ini “, tandasnya .(Rel/Dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *