Yayasan Somatua, Bantu Bama Untuk Masyarakat Pengungsi di Biloga
SUGAPA,PAPUA.RELASIPUBLIK.com _ Penyerahan Bantuan Bama dari Yayasan Somatua kepada Masyarakat Pengungsi dari Kampung Mamba Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya..
Ketua Yayasan Somatua Maximus Tipagau yang diwakili Deselinus Tipagau dan Ary Luil membawa bama dari Timika turun ke intan jaya dan memberikan kepada masyarakat pengungsi itu, Rabu (16/02/2021).
Bantuan berupa Beras 25 sak, Supermi 30 karton, minyak 2 Gen 18 liter, garam 3 karton, kopi 3 karton, Masako 4 karton, susu 3 Karton, daun Teh 6 karton, dan gula 3 sak 50 Kg dari Yayasan Somatua untuk masyarakat mengungsi.
“Menurut Deselinus Tipagau dan Ari Luil yang dipercayakan oleh Ketua Yayasan Somatua (Maximus Tipagau), untuk mengantar bantuan Bama yang diupayakannya. Pihaknya mengatakan bahwa bantuan ini langsung dari kontor Pusat Ketua Yayasan Somatua untuk masyarakat yang mengungsi ke gereja dan pastoran Bilogai ini,”katanya.
DeNgan demikian, Bantuan Bama ini kami minta kepada pihak gereja untuk menerima dan memberikan kepada masyarakat pengungsi yang mengungsi ke Pastoran dan rumah Bina ini.
Bantuan bama itu di terima oleh Tim Pastoral dalam hal, Pastor Paroki Pater Yustinus Rahagiar,Pr untuk atasnama umat dan jemaat yang ada di kampung mamba yang sudah mengungsi ke Paroki Bilogai.
“Tim Pastoral juga ucapan terima kasih kepada ketua Yayasan Somatua yang memberikan bantuan bama, karena selama ini masyarakat Pengungsi membutuhkan bantuan bama,”katanya.
Bantuan ini kami akan di bagi dua gereja yakni gereja Katolik dan Kristen protestan. Kemudian, untuk umat Gereja Hati Kudus Yesus, Gereja Santa Perawan Maria, Jemaat Bethdesda Mamba dan Jemaat Emanuel di Holomama dari Tim Pastoral akan di bagikan berapa gereja yang ada di Kampung Namba Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
“Yohanes Sani, salah satu masyarakat yang mengungsi ke gereja katolik Bilogai, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas bantuannya kepada kami masyarakat pengungsi ini, dari Ketua Yayasan Somatua (Maximus Tipagau),”ucapnya.
Kami masyarakat 4 gereja kampung Mamba dan Yoparu juga sangat membutuhkan bantuan juga dari pihak lain yang peduli dengan kami. Karena kami hidup dalam ketakutan sehingga tidak bisa beraktifitas seperti biasanya.
Pewarta : Tinno Bagau/PRP
Editor : Hagimuni Dann