BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi bersama Asisten I Administrasi Pemerintahan Umum Noverdi, Kabag. Kesra Zulfa Akmal, Kemenag dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi menyambut kedatangan tim penilai Lomba Sekolah / Madrasah Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang bertempat di Tk.Pembina Belakang Balok Bukittinggi, Kamis (27/9).
Pada kesempatan tersebut juga terlihat hadir pimpinan SKPD, Camat, Lurah, Kepala Sekolah dan Madrasah serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Irwandi mengucapkan selamat datang kepada tim penilai dan beliau juga memberikan apresiasi kepada para guru yang telah melatih dan membina murid – murid TK yang menyambut kedatangan tim dengan tarian dan nyanyian yang penuh semangat dan riang gembira. Kemudian Irwandi juga menyampaikan keseriusan Pemko dalam hal membina sekolah – sekolah.
“dalam menunjang UKS kita lakukan secara terintegrasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup termasuk Sekretariat Daerah sendiri melalui Bagian Kesra. Bagi kita sehat tidak hanya dalam artian kesehatan cukup gizi bagi anak – anak sebagai peserta didik, tetapi juga sehat lingkungan, sehat rumah tangga dan sehat ekonomi”, ujar Wawako Irwandi.
Kemudian Irwandi juga menjelaskan kebijakan dan bentuk keseriusan pemko dalam menunjang pendidikan di Bukittinggi mulai dari upaya pembangunan gedung sekolah yang sudah tidak representatif lagi sampai kepada upaya pengenalan pola hidup sehat kepada peserta didik yang selalu dilakukan pembinaan secara berkala oleh Dinas terkait.
Sementara itu ketua tim Penilai Masril menyampaikan bahwa, sebagai dasar dari penilaian ini adalah peraturan bersama 4 (empat) menteri yakni Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan dan Menteri Agama. Dengan tujuan sebagai evaluasi dini bagi tim pembina UKS provinsi, tim pembina UKS Kabupaten/Kota dan tim pembina UKS Kecamatan terhadap pelaksanaan program UKS yang telah dilakukan.
“penilaian pada lomba sekolah sehat ini bukan hanya sekedar melihat kondisi fisik sekolah, tetapi yang sangat penting adalah terjadinya perubahan perilaku peserta didik untuk perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Dan yang penting bagaimana penerapan hidup sehat itu disekolah dan tidak hanya untuk lomba tetapi secara berkelanjutan dan terus menerus yang akan berdampak nantinya setelah peserta didik menyelesaikan pendidikannya”, jelasnya.
Kemudian Masril juga menjelaskan apa saja indikator – indikator yang akan menjadi penilaian oleh tim nantiya, seperti ruang kepala sekolah serta bagaimana menerapkan kebersihannya apakah dilakukan oleh cleaning service atau dilakukan secara bersama –sama oleh peserta didik. Kemudiam akan ditinjau ruang ibadah, kamar mandi dan wc, ruang perpustakaan, laboratorium, tempat penampungan sementara, tempat cuci tangan, tanaman disekolah, apakah sekolah bebas asap rokok, apakah ada kekerasan disekolah, kemudian tim juga akan meninjau sekretariat UKS baik di Kecamatan maupun di tingkat Kota.
Sekolah yang akan dinilai oleh tim untuk tingkat taman kanak- kanak adalah TK Pembina, untuk tingkat SD adalah SD 02 Percontohan, untuk tingkat SLTP adalah MTsN 2 dan tingkat SLTA adalah MAN 2. Sedangkan tim penilai adalah Masril, M.Pd (Ketua Tim) dan Helmiza, M.Si (Dinas Pendidikan Prop.Sumbar), Desra Elena, S.KM, M.KM dan Refniati, SKM (dinas Kesehatan Prop.Sumbar), Mofri Anthom, SE,MM (Kanwil Kemenag Sumbar), Hendri Oktavia Hatta, SH dan Eni Maryusni (Biro Bina Mental dan Kesra).
Setelah dilakukan ekspose oleh masing – masing kepala sekolah yang dinilai, kemudian tim akan melakukan peninjauan dan ferivikasi lapangan ke masing – masing sekolah. (Ylm)