Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

WARGA DHARMASRAYA POSITIVE COVID 19 HASIL RAPID TEST

407
×

WARGA DHARMASRAYA POSITIVE COVID 19 HASIL RAPID TEST

Sebarkan artikel ini

DHARMASRAYA,  RELASIPUBLIK – Kabar duka datang dari kabupaten Dharmasraya,  Pasalnya seorang Pasien berinisial J (59 th)  Warga blok A Sitiung IV Nagari Koto Laweh Kecamatan Koto Besar dinyatakan Positif Covid 19 dari hasil Rapid test oleh pihak medis setempat.

Mendapat Laporan tentang Kasus Covid 19 ini,  Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, langsung melakukan gerak cepat agar penanganan ini sesuai dengan Protap yang dianjurkan Kementrian Kesehatan RI, dan memberikan arahan kepada para medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid 19, Senin (13/4) di RS Sungai Rumbai.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska,  mengatakan kepada para medis, agar melakukan yang terbaik untuk penanganan terhadap pasien yang dinyatakan Positif dari hasil Rapid tes ini.

“Saya selaku kepala daerah mengajak kepada semua unsur yang ada di kabupaten ini agar bersama-sama menghadapi situasi seperti ini dengan bergotong royong,  karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,  dan untuk pasien yang akan di karantina ini agar mendapatkan pelayanan dan makanan yang cukup selama 14 hari kedepan” Ucapnya.

Sambungnya,  kepada para medis saya menghimbau agar menjaga keselamatan diri dan selalu memakai Alat Pelindung  Diri (APD)  yang sudah disediakan oleh Pemerintah kabupaten Dharmasraya.

Usai memberikan arahan,  Bupati Dharmasraya,  Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr Rahmadian, Kabag Humas,  Endang Purwaningsih, Direktur RS Sungai Rumbai dan Kapolsek Sungai Rumbai bergerak menuju lokasi.

Setiba di Lokasi,  Bupati Dharmasraya,  Sutan Riska, memberikan semangat kepada tenaga medis yang akan memeriksa kondisi pasien tersebut serta melakukan penyemprotan desinfektan di Rumah Pasien serta membawa Sembako yang telah disediakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Dharmasraya.

Sementara itu,  Kepala Dinas Kesehatan, dr Rahmadian,  menjelaskan kepada media ini,  bahwa Riwayat Perjalanan Pasien ini pernah berpergian ke luar daerah beberapa waktu lalu tepatnya ke Makassar. Namun Ia juga belum bisa memastikan penyeb

“Kami akan melakukan pengecekan kepada seluruh penghuni rumah dan juga meminta kepada pasien agar tidak keluar rumah sampai waktu yang kita tentukan, dan Pihak medis akan selalu memantau perkembangan pasien setiap harinya” jelasnya.

Menurut Informasi bahwa di tempat tinggal Pasien ini juga ada seorang Mahasiswa yang baru datang dari Jogja, dan sekarang rumah ini ditempati oleh empat orang.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa akan mengambil Sample Cairan tenggorokan (SWAB) Pasien tersebut.(jp).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *