SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Arcandra Tahar melaksanakan kunjungan kerja ke Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBD) Sawahlunto di Desa Santur Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, Kamis (29/03/2018) .
Kunjungan Wakil Menteri ESDM RI ke Sawahlunto, selain di dampingi oleh beberapa staf dari Kementrian ESDM juga didampingi oleh Geberal Manager PT BA UPO Nan Budiman, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM Wiratmaja, Kepala Balai Diklat.Tambang Bawah Tanah (BDTBD) Indra Lubis.
Dalam kunjungannya ke BDTBT tersebut, Wamen ESDM Arcandra Tahar nampak berdialog langsung dengan para pegawai serta mengecek setiap peralatan yang ada di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah tersebut.
Kepala Balai Diklat dan Pengembangan SDM Kementerian ESDM Wiratmaja dalam sambutannya menjelaskan bahwa Balai Diklat Tambang Bawah Tanah ini merupakan Balai Diklat untuk mendidik para pegawai yang bekerja di area tambang dalam yang mempunyai resiko sangat tinggi.
Semula, lanjut Wiratmaja, BDTBT ini berada dalam struktur PT BA, dengan nama OMTC namun baru pada tahun 2002 OMTC berganti nama menjadi BDTBT dan berada dalam naungan Kementerian Pertambangan dan Energi, Kementerian ESDM sekarang, dengan.jumlah pegawai sebanyak 120 orang, ujar Wiratmaja
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tawhar dalam arahannya di hadapan para Pegawai Balai Diklat Tambang Bawah Tanah mengatakan bahwa untuk membuat sesuatu itu terkenal tidak tergantung pada waktu, Wamen mencontohkan antara Nasa dan Lokasi tambang di Sawahlunto ini, kenapa Nasa lebih terkenal dari Balai Diklat Tambang yang merupakan tempat mendidik para pegawai tambang yang profesional, itu dikarenakan kurangnya pemahaman dan dedikasi kerja yang baik, pasilitas kerja yang kurang memadai itu juga salah satu bagian yang membuat pola kerja yang tidak nyaman, ujar Wamen ESDM.
Tentang lingkungan juga menjadi perhatian yang serius dari Wamen ESDM, bagaimana kita memelihara Lingkungan kerja yang baik dan bersih, dikarenakan disini ada tambang rakyat, bagaimana caranya agar dapat dibina dan dididik untuk menjadi Pekerja tambang yang baik dan kedepannya diharapkan BDTBT ini dapat menciptakan lulusan yang profesional dan menjadi aset yang berharga bagi daerah dan Negara untuk mengelola kekayaan Negara yang begitu banyak ini, pungkasnya. (Jun)
