PASAMAN BARAT, RELASIPUBLIK—-Wakil Rakyat Sumbar putera asli Pasaman Barat Syamsul Bahri lakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke UPT Peternakan Sapi Air Runding, Selasa 9/6.
Sidak dilakukan politisi PDI Perjuangan ini terkait banyaknya dia menerima aspirasi publik soal kondisi kekinian UPT milik Pemprov Sumbar itu.
“Ternyata faktanya memang sesuai yang disampaikan masyarakat, pengelolaan UPT Peternakan sangat buruk,”ujar Syamsul Bahri.
Padahal kata Syamsul Bahri yang juga Ketua Komisi I DPRD Sumbar ini, ada 10 ASN serta Ada 20 tenaga harian lepas dan 4 Satpam yang bertugas mengelola UPT tersebut.
“Saat saya ke Air Runding, cuman lima ASN yang masuk dan kepala UPT nya hanya sekitar 3 hari sebulan masuk kantor,”ujar Syamsul Bahri.
Ayolah serius kelola aset ini jangan biarkan UPT Peternakan Air Runding ini hancur.
“Gubernur mestinya memberikan kepada orang yang mau kerja keras mengelola aset ini, kalau begini UPT ini akan punah,”ujar Syamsul.
Padahal UPT ini diadakan untuk menjadi sentral peternakan sapi unggul di Sumbar.
“Masak sejak dibuka 2013 lalu dengan sapi 400 ekor, sudah 7 tahun sapinya mesih tetap 400 ekor, ada apa dan aneh ya?, mandul semua sapinya,”ujarnya.
Dalam teori peternak rakyat saja tujuh tahun sudah beranak pinak itu sapi.
“Dengan sapi 400 ekor itu setiap tahun teori kembangbiaknya bisa 200 ekor satu tahun, dikali tujuh tahun mestinya hari ini sudah 1400 ekor sapi di UPT ini,”ujarnya.
Syamsul Bahri berjanji akan membawa ini pada rapat kerja dengan Pemprov Sumbar.
“Kalau tidak serius sebaiknya dikelola saja oleh pihak ketiga saja,”ujar Syamsul Bahri. (ril/nov)