PADANG, RELASIPUBLIK – Wakil Ketua KI Pusat, Arya Sandhiyudha, mengatakan, Sumbar saat ini menjadi salah satu provinsi yang berhasil
menghadirkan keterbukaan informasi publik hingga di level desa.
Ini berdasarkan penilaian KI pusat yang menggelar kegiatan apresiasi desa transparan.
Hal itu dikatakan Arya Sandhiyudha saat acara puncak Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang digelar KI Sumbar, Senin (12/12) di Truntum Hotel Padang.
Dimana ada 90 desa transparan yang masuk nominasi. Sumbar menyumbang satu desa transparan, yakni Nagari Bungo Pasang Salido di Pesisir Selatan.
Arya berharap dengan pencapaian KIP hingga di level desa ini, Sumbar bisa jadi role model dan inspirasi bagi Indonesia. Karena tidak hanya hadirkan KIP di level provinsi
hingga desa.
“Sumbar juga menjadi istimewa, karena hadirkan KIP dengan segala spesifikasi dan
keunikan nilai-nilai adat dan budayanya,” katanya.
Ketua KI Sumbar, Nofal Wiska, mengatakan, selama ini banyak hal yang telah dilakukan KI Sumbar dalam memasifkan KIP. Salah satunya KI Sumbar telah terjun ke seluruh badan publik melakukan monev.
“Ini sebagai bentuk komitmen KI Sumbar agar badan publik di Sumbar dapat dihormati,” katanya.
“Selain monev, KI Sumbar selama empat tahun ini juga memasifkan pentingnya KIP di tengah masyarakat. Termasuk juga menyelesaikan sengketa informasi publik. Kegiatan lain dengan melakukan kegiatan yang sifatnya kolaboratif.
“Kerja KI Sumbar tidak terlepas dari berbagai pihak dengan kerja kolaboratif kerja inovatif. Bagaimana melayani keterbukaan informasi publik kepada masyarakat,” pungkasnya. (benk)