PADANG, RELASIPUBLIK – Wakil Ketua DPRD Padang Ilham Maulana dukung upaya Dinas Koperasi Padang untuk mendapat dan memeriksa ulang dana koperasi Jasa Keuangan Syariah yang tersebar di kelurahan kelurahan di kota Padang yang telah digulirkan sejak 2018 lalu.
“Kita dukung upaya pendataan dan pemeriksaan yang dilakukan Dinas koperasi Padang terhadap dana bergulir yang telah dikucurkan,karena dana bergulir tersebut tentu akan sangat bermanfaat bila juga dapat digulirkan ke warga lian yang membutuhkan,”kata Wakil Ketua DPRD Padang Ilham Maulana ,Selasa(26/11).
Namun pihaknya berharap agar langkahini dilakukan dengan caranya yang tetpat sehingga tidak membuat mati koperasi yang ada.Pihaknya berharap agar langkah pengawasan dan pembinaan yang terus hendaknya dilakukan Dinas koperasi kota Padang.
“Kami rasa, apa yang dilakukan dinas koperasi Pdang cukup tepat yakni mendata dan memeriksa dana yang tlah digulirkan dan sejauh apa telah dikembalikan,namun hal ini jangan sampai mematikan koperasi yang ada karena bagaimanpun juga koperasi harus teru kita tumbuh kembangkan,”kata Ilham Maulana yang juga ketua DPD Partai Demokrat Kota Padang.
Pihaknya jgua sangat menyayangkan jika sampai jumlah dana bergulir yang terkendala pengembaliannya mencapai lebih kurang Rp 9 Miliar. Nah hal ini harus terus ditelusuri Dinas koperasi di kota Padang.
“Jika dana ini dapat kembali ditarik,tentu akan semakin banyak warga kota yang membutuhkan dana ini untuk memajukan usahanya dapat terbantu . Kita berharap dan berpikiran positif saja semoga dana pinjaman bergulir ini dapat ditrik kembali secara maksimal agar dapat digulirkan kembali kepada yang membutuhkan, kata Ilham Maulana.
Sementara dari pihak Dinas koperasi kota Padang dinyatakan bahwa sejak 2018 Dana KJKS sudah diuguliskan sebanyak RP 15 Miliar dan baru dikembalikan sampai Oktober ini hanya RP 5,1 Miliar, jadi hampir Rp 9 Miliar masih ditangan orng yang meminjam semula. **