SUMBAR, RELASI PUBLIK – Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, memaparkan capaian dan potensi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumbar. Hal ini disampaikannya dalam acara temu ramah yang bertujuan membahas arah kebijakan UMKM dan koperasi untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang berlangsung di Istana Gubernuran Sumatera Barat, Selasa (03/12/2024).
Audy Joinaldy menyebutkan bahwa saat ini Provinsi Sumatera Barat menduduki peringkat ke-9 dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan peringkat kedua di Pulau Sumatera.
“Ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Sumbar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang terus berkembang di Sumbar berperan besar dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil,” ujar Audy.
Sementara itu, Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Koperasi dan UMKM, Helvi Yuni Moraza, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat berkomitmen untuk mendukung setiap provinsi dalam membangun dan memperkuat sektor UMKM.
“Program-program dukungan yang kami lakukan termasuk pemberian modal usaha dan pembinaan untuk mengembangkan potensi lokal di masing-masing daerah,” ujar Helvi.
Ia juga menjelaskan tentang program “Sapa UMKM” yang bertujuan untuk memastikan keberlangsungan dan stabilitas UMKM di setiap daerah. Program ini akan diarahkan langsung kepada gubernur masing-masing provinsi untuk memantau serta mendorong implementasinya.
“Kami berharap kebijakan ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor di seluruh Indonesia,” tambah Helvi.
Acara temu ramah ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi.
Harapannya, langkah ini dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat dan Indonesia pada umumnya. (adpsb/diskominfotik Sumbar)
