SUMBAR, RELASIPUBLIK – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama Tim dokter Perhimpunan Perempuan Minang Indojalito Peduli melakukan kegiatan sunatan massal di rumah kediaman Walikota Padang, Minggu (13/5/2018).
Disela-sela kegiatan Wagub Nasrul Abit menyampaikan, Perhimpunan Perempuan Minang Indojalito Peduli menjelang masuknya bulan Ramadan 1439 H ini melakukan serangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan termasuk hari ini sunatan massal yang diikuti oleh anak-anak kota Padang.
Kegiatan ini merupakan upaya mendorong anak anak untuk menjalan syariat agama Islam agar lebih sehat dalam menjalan ibadah dan membersihkan diri dari sumber penyakit nantinya, ungkap Wagub Nasrul Abit.
Khitan merupakan bagian dari syariat Islam. Khitan dalam agam Islam termasuk bagian dari fitrah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda :
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ – أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ – الْخِتَانُ وَالاِسْتِحْدَادُ وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَقَصُّ الشَّارِب
“Fitrah itu ada lima perkara : khitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis “ (H.R Muslim 257).
Yang dimaksud dengan fitrah adalah sunnah yang merupakan ajaran agama para Nabi ‘alaihimus salam.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, “ Fitrah ada dua jenis. Pertama adalah fitrah yang berkaitan dengan hati yaitu ma’rifatullah (mengenal Allah) dan mencintai-Nya serta mengutamakan-Nya lebih dari yang selain-Nya.
Kedua yaitu fitrah amaliyyah, yaitu fitrah yang disebutkan dalam hadits di atas. Fitrah jenis yang pertama menyucikan ruh dan membersihkan hati sedangkan fitrah yang kedua menyucikan badan.
Pada acara itu ikuti oleh 500 orang anak dan juga ada seorang mualaf bernama Cristian umur 19 tahun asal Sikabaluan Mentawai ikut sunat masal yang diselenggarakan indojalito peduli tersebut.
Sementara Team dokter dari Indojalito Naluri dan perawat dinas kesehatan Kota Padang. Acara berjalan aman daj lancar, ikut juga hadir dalam kesempatan itu Pjs. Walikota Padang Alwis. (**”)
