Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHNASIONALTERBARU

Uraikan Pentingnya Manajemen Talenta Untuk Pengembangan Kompetensi, Kepala BPSDM Beri Penguatan Pada Jajaran Kemenkumham Jatim

411
×

Uraikan Pentingnya Manajemen Talenta Untuk Pengembangan Kompetensi, Kepala BPSDM Beri Penguatan Pada Jajaran Kemenkumham Jatim

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham RI Iwan Kurniawan saat memberi penguatan pada Senin (28/08) di aula Raden Wijaya Kanwil Jatim. (Foto dok/ Redho)

SURABAYA, RELASI PUBLIK  – Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia menjadi tanggung jawab bersama seluruh ASN. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkumham RI Iwan Kurniawan saat memberi penguatan pada Senin (28/08) di aula Raden Wijaya Kanwil Jatim.

Kegiatan tersebut dihadiri Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari yang didampingi Kadiv Administrasi Saefur Rochim serta pimpinan tinggi pada jajaran BPSDM.

Iwan menyampaikan bahwa BPSDM memiliki tugas pokok dan fungsi, namun ketika bicara pengembangan kompetensi maka ini adalah tanggung jawab bersama sebagai ASN di Kemenkumham. “Kuncinya ada di tangan kita semua,” tegasnya.

Harapan adanya peningkatan kompetensi SDM tidak lepas dari program Presiden RI yaitu Indonesia Emas, dimana salah satu elemennya adalah Smart ASN. “Yaitu konsep modern dalam manajemen aparatur negara yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai dan efisiensi pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi informasi,” urainya.

Saat ini, lanjutnya, Kemenkumham telah menerapkan Manajemen Talenta dimana didalamnya terdapat merit sistem dan didalam merit sistem tersebut ada tiga hal yaitu kualifikasi, kinerja dan kompetensi. “Yang menjadi tanggung jawab BPSDM dan kita semua adalah peningkatan kompetensi SDM tersebut,” tukasnya.

Terkait kegiatan uji kompetensi atau ukom, Iwan juga menekankan agar seluruh pegawai merubah mindsetnya, karena selama ini ukom dianggap sebagai langkah menuju promosi jabatan. “Mungkin iya, tapi prosentasenya hanya lima persen,” tandasnya.

Ukom diperluan, lanjutnya, karena Manajemen Talenta saat ini tengah di kembangkan dan semua hasilnya akan menjadi database dalam Manajemen Talenta tersebut. “Kegiatan Uji kompetensi adalah kegiatan berkala ini adalah kebutuhan kita semua,” terangnya.

Untuk diketahui, kegiatan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi SDM di Kanwil Kemenkumham Jatim tersebut juga dibagi ke beberapa ruangan, yaitu di Ruang Airlangga untuk giat Supervisi Target Kinerja BPSDM/Corporate University. Di Ruang Jayanegara adalah giat Penguatan Tim Kerja Pembangunan ZI WBK/WBBM dan Ruang Kertanagara terkait giat Penguatan Tim Kerja Pengadaan Barang dan Jasa dan Kehumasan.

Selain dihadiri pejabat struktural kantor wilayah, kegiatan tersebut juga digelar secara virtual dan dihadiri oleh satker di jajaran Kemenkuham Jatim. (redho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *