SUMBAR, RELASIPUBLIK– Menjadi salah satu upaya dan tindak lanjut dari rapat koordinasi Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi, Walikota Padang Panjang Fadly Amran,BBA Dt. Paduko Malano, canangkan gerakan tanam cabai.
Dihadiri unsur Forkopimda, diantaranya, Kapolres AKBP. Donny Bramanto, SIK, Dandim 0307/TD Letkol Czi. Sutrisno,S.T, Kajari Nikmat,SH,Danyon B Pelopor Brimob Sumbar, Kompol. Jendrival, Perwakilan Secara B Letda Carles, Kakan Kemenag Alizar, serta Sekdako Sonny Budaya Putra, dan organisasi lainnya baik KWT maupun OPD.
Selaku ketua tim pengendalian inflasi Daerah, walikota Padang Panjang Fadly Amran, mengatakan, ini merupakan sebuah gerakan yang sedang dilakukan di seluruh Indonesia guna menekan adanya inflasi.
“Dari dulu, khususnya di Sumatera Barat, penyebab inflasi salah satunya adalah cabai merah, sehingga ini yang menjadi alasan kita dan Forkompinda serta OPD terkait untuk focus pada gerakan ini,” tutur Fadly Amran, Kamis (8/9/2022).
Ditambahkannya, untuk kota Padang Panjang ditargetkan penanaman seluas 94 Ha/tahun, dan diharapkan tahun ini capaian target 100%.
“Dengan gerakan ini, setidaknya merupakan salah satu upaya kita, dan nantinya bisa kita tularkan pada daerah lain, dengan menanam cabai di pekarangan, nantinya bisa diikuti skala provinsi,” tambah Fadly.
Sekaitan dengan optimisme wako Padang Panjang, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Ade Nafrita Anas, mengatakan, pencanangan gerakan tanaman cabai oleh KWT empat lokasi di kota Padang Panjang, yakni, Tanah Pak Lambik, Pasar Usang, Silaiang Atas, dan Silaiang Bawah.
Selain lounching gerakan tanam cabai, juga diserahkan bantuan berupa polybag dan pupuk untuk KWT di 4 lokasi atau kelurahan tersebut.
Acara berlangsung amat sederhana, namun tampak terpancar optimisme semua yang hadir, inflasi harus teratasi demi kemakmuran masyarakat.(***)
