LIMAPULUH KOTA, RELASIPUBLIK – Dari tahun ke tahun, Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan Luak terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.Salah satunya yaitu melalui usaha kuliner. Dengan melibatkan PKK, puluhan ibu-ibu rumah tangga setempat dilatih untuk usaha kuliner.
“Nagari Sungai Kamuyang, memiliki pemandian Batang Tabik. Kita berpikir bagaimana peluang tempat mandi tersebut lebih menguntungkan secara ekonomi bagi masyarakat. Terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. ”ucap Irmaizar Walinagari Sungai Kamuyang pada Sabtu (3/8) siang.
Kedepan, katanya, pemandian Batang Tabik tidak hanya menyediakan masakan lokal saja, tetapi tersedia sejumlah masakan nusantara. Sehingga secara tidak langsung hal tersebut menjadi salah satu daya tarik untuk berkunjungan ke Batang Tabik.
Karena itu, Walinagari melalui PKK setempat mendatangkan konsultan kuliner hebat dari pulau jawa. Yaitu konsultan kuliner nusantara yang sudah ternama dengan kreasi berbagai cita rasa masakan. “Kita sengaja mengangkat kuliner nusantara tanpa menghilangkan ciri khas masakan lokal. Saat ini, kuliner nusantara menjadi incaran terutama bagi wisatawan,”kata Irmaizar.
Ketua PKK Sungai Kamuyang, Okti Susiarti mengatakan, konsultan kuliner yang didatangkan tersebut, yaitu Yuyun Anwar Institute Surabaya. “Kenapa kita mendatangkan konsultan, selain menghemat biaya juga ibu-ibu bisa belajar langsung dengan konsultan yang didatangkan,”ucap Okti.
Pelatihan kuliner nusantara tersebut, katanya lagi, berlangsung selama 2 hari berturut-turut dengan melibatkan sebanyak 40 lebih ibu-ibu dari seluruh jorong di Nagari Sungai Kamuyang. “Hari pertama tentang teori dan cara masak-memasak nusantara. Hari kedua langsung praktek dan ibu-ibu diharapkan mampu mengiplementasikan ilmu yang didapat,”terang Okti.
Sementara, Yuyun dari Yuyun Anwar Institute Surabaya menjelaskan, ada pergeserakan terhadap kondisi kuliner saat ini. Terutama mulai banyaknya masakan kreatif yang dicintai oleh masyarakat. “Karena itu, perlu adanya pencerahan kepada masyarakat terutama penggiat masakan,”ucap Yuyun.
Dalam pengelolaan kuliner ,katanya lagi, ada aspek yang perlu diperhatikan serius. Terutama dalam menciptakan masakan sehat, ada hal penting yang harus dijaga dan diperhatikan. Yaitu, katanya karyawan yang bebas penyakit, sampah dibuang jauh dari jajanan kuliner, jaga kebersihan sekitar, tidak banyak bicara saat memproduksi makanan. “Ini perlu jadi perhatian. Hal yang sepele tetapi berdampak besar terhadap perkembangan usaha kuliner yang dikelola,”katanya.