PADANG, RELASIPUBLIK — Universitas Negeri Padang (UNP) berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengunjungi makam pendiri Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), Alm Prof Zainoeddin St Keradjaan Dt Tan Penghulu. Kegiatan yang berlangsung Senin (28/10) bertujuan salah satu untuk mengingatkan kembali sejarah pendirian perguruan tinggi yang bernama UNP sekarang ini.
“Ini mengingat sejarah bahwa pendiri perguruan tinggi tertua di Sumbar bahkan Indonesia seorang tokoh pendidikan yaitu Prof. Zainoeddin St. Keradjan Dt. Tan Penghulu (1902-1985) putra Tanah Datar,” kata Prof. Ganefri, dilokasi makam di Kampuang Tangah Pagaruyung, Batusangkar, yang didampingi para wakil rektor dan pimpinan UNP lainya.
Kegiatan ini, sambung Prof Ganefri dalam rangka Dies Natalis ke 65 UNP dan wujud rasa syukur dan terimakasih kepada pihak keluarga atau ahli waris, karena UNP adalah salah satu universitas tertua di Indonesia. Pertama dalam perkembangan diawali periode Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Batusangkar Kabupaten Tanah Datar tahun 1954-1956 yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Pengajaran RI kala itu Prof. Muhammad Yamin, SH dengan pendiri Prof. Zainoeddin St. Keradjan Dt. Tan Penghulu.
Selanjutnya dalam perkembangan PTPG kembali berganti nama dengan Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) tahun 1956-1999 dan pada tahun 1999 ditetapkan status menjadi Universitas yang dikenal Universitas negeri Padang sampai sekarang.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar diwakili Kepala Dinas Sosial dan PPPA, Yuhardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor dan jajaran telah melakukan kunjungan ke makam Prof. Zainoeddin St. Keradjan Dt. Tan Penghulu dan ini untuk mengingat kembali sejarah.
Dalam kegiatan tersebut Rektor UNP bersama rombongan melakukan doa bersama dan bersilaturahmi dengan pihak kelurga ahli waris. (Agusmardi/Humas UNP)
