BUKITTINGGI, RELASIPUBLIK – Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat Simpan Pinjam ( UEM-SP ) Flamboyan Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi dinilai oleh Tim Penilai UEM-SP Berprestasi Tingkat Propinsi Sumatera Barat, Selasa (9/10).
Tim yang diketuai oleh Malinda Agustin dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat yang beranggotakan sebanyak 6 orang tersebut disambut oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi di Kantor Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) yang dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bukittinggi, Camat dan Lurah se-Kota Bukittnggi, Niniak Mamak, Tokoh masyarakat, Bundo Kanduang serta pengelola dan anggota Simpan Pinjam Flamboyan.
Kunjungan tim untuk melakukan penilaian ini merupakan hasil seleksi administrasi tingkat Provinsi Sumatera Barat, dimana kelompok UEM-SP Flamboyan Kelurahan Aur Kuning Kecamatan ABTB dinyatakan masuk kedalam lima nominasi yang akan dilakukan verifikasi atau kunjungan lapangan.
Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi mengatakan bahwa, UEM-SP Famboyan saat ini telah berada di posisi lima besar Sumatera Barat. Modal awal yang semula hanya Rp.50 juta dan saat ini sudah mencapai Rp.200 Juta dengan jumlah anggota 23 orang dengan tingkat kesadaran anggota yang memanfaatkan bantuan ini sangat tinggi sehingga tingkat kemacetan atau Non Performing Loan (NPL) nya Zero.
“UEM-SP Flamboyan ini memang perlu kita apresiasi, karena memang luar biasa, dengan NPL-nya Zero menandakan kesadaran anggota yang memanfaatkan bantuan ini sangat tinggi. Mereka sudah tahu kewajiban kapan harus mencicil dan kapan harus membayar”, ujar Wawako Irwandi.
Kemudian Irwandi juga mengucapkan terima kasih kepada pengelola bantuan ini yang telah dengan sungguh – sungguh melaksanakannya dan kepada anggota kelompok yang telah memanfaatkan dan mengembalikan secara mencicil, kalau tidak ada kejujuran dan keseriusan ini tidak akan bisa, “Alhamdulillah masyarakat kita jujur dan usaha yang dilakukan ditengah masyarakatpun juga berhasil, Insyaallah saya yakin dari lima UEM-SP yang masuk nominasi, UEM-SP Flamboyan Bukittinggi adalah yang terbaik”, ungkap wawako penuh optimis.
Sementara itu ketua tim penilai Malinda Agustin setelah memperkenalkan identitas masing – masing tim penilai menjelaskan tujuan dan maksud penilaian yang dilakukan serta menjelaskan manfaat daripada UEM-SP.
“tujuan untuk menumbuh kembangkan UEM-SP ini tidak lain memudahkan usaha mikro yang dikelola oleh rumah tangga kurang mampu, mendapatkan modal usaha untuk berdagang, bertani maupun untuk usaa lainnya. Untuk menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat menjadi tangguh, kami mengahrapkan lagi kepada pengurus modal UEM-SP lebih dapat dinikmati lagi oleh lebih banyak masyarakat sehingga dapat membangun masyarakat lebih maju lagi, ungkapnya.
Kemudian dikatakan bahwa saat ini tim melakukan verifiasi lapangan untuk melihat kondisi faktual dan melihat bagaimana manfaat yang diterima dan multiflier effeck bantuan ini ditengah masyarakat.
Sebelum tim penilai melakukan verifikasi kelapangan, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pemaparan oleh pengelola UEM-SP Gusniarni dihadapan tim penilai tentang perkembangan UEM-SP Flamboyan dari sejak berdiri hingga kondisi saat ini.
Selain UEM-SP Flamboyan Kelurahan Aur Kuning Bukittinggi, UEM-SP yang masuk nominasi lainnya adalah UEM-SP UPK Kecamatan Tigo Nadari Kabupaten Pasaman, UEM-SP Cemerlang dari Nagari Sungai Kamuyang Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota, UEM-SP BMT Agam Madani Nagari Kapau Kecamatan Tlatang Kamang Kabupaten Agam serta UEM-SP Kambang Nagari Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.(Ylm)
