Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Tinggal Dirumah Tak Layak Huni, Pudin Warga Pasaman Harapkan Bantuan Pemerintah

152
×

Tinggal Dirumah Tak Layak Huni, Pudin Warga Pasaman Harapkan Bantuan Pemerintah

Sebarkan artikel ini

PASAMAN, RELASIPUBLIK— Setiap
tahunnya pemerintah selalu menggalakkan program bantuan rumah duafa, tetapi jumlah rumah tak layak huni masih banyak ditemukan, seperti rumah Pudin salah seorang warga di Jorong Lundar, Kanagarian Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Selasa (6/11) Pagi

Pudin yang sehari-hari bekerja sebagai penyadap getah ini tinggal dirumah berukuran 5×4 meter, yang terbuat dari kayu triplek bekas, dimana rumahnya tidak memiliki dapur dan kamar mandi, bahkan pintu rumahnya pun terlihat sangat memprihatinkan.

Untuk memperbaiki rumahnya, Pudin mengaku tidak mampu, karena tidak memiliki biaya, sebab dari hasil kerjanya menyadap getah di kebun orang, Pudin hanya menerima upah 150 ribu per minggunya.

“Kondisi rumah seperti ini sudah 20 tahun, ditambah beberapa waktu lalu musibah angin puting beliung, separuh atap dari rumah saya diterbangkan angin, sehingga setiap kali hujan, air selalu masuk kedalam rumah,” jelasnya.

Secara pribadi ,dia sangat menyayangkan kurangnya perhatian dari Pemerintah Daerah, jarak rumahnya yang tidak terlalu jauh dari Kantor Wali Nagari, tidak ada satupun perangkat nagari, maupun pemerintah Pasamaan yang datang untuk mendata ataupun memberikan bantuan.

Bahkan Pudin juga membeberkan, bantuan beras rasta maupun bantuan lainnya yang sedang gencar-gencarnya di berikan pemerintah pusat kepada masyarakat kurang mampu tidak pernah singgah di rumahnya tersebut.

“Saya hanya bisa berharap, pemerintah setempat atau donatur dapat memperhatikan kondisi rumah saya, minimal memberi bantuan atau merenovasi tempat tinggal saya agar layak huni,” ujar dia (Dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *