Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMATERBARU

TIM RELAWAN AIR HAJI TENGGARA ANTISIPASI PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019

316
×

TIM RELAWAN AIR HAJI TENGGARA ANTISIPASI PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019

Sebarkan artikel ini

AIR HAJI TENGGARA, RELASIPUBLIK – Jajaran Pemerintah Nagari Air Haji Tenggara Kecamatan Linggo Sari Baganti bentuk Relawan Desa Lawan COVID 19, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID 19), juga untuk membangun kesadaran masyarakat supaya bersama memerangi serta memutuskan mata rantai berkebangnya virus corona .

Tim Relawan Desa Lawan COVID 19, yang dipimpin langsung oleh Wali Nagari Air Haji Tenggara, Erdifan Dt.Mangkuto Basa memfokuskan kegiatan Sosialisasi tentang penanganan Covid 19 yang harus dilakukan terkait instruksi Bupati Pesisir Selatan, H Hendrajoni dalam antisipasi penyebaran Covid 19 itu .

Selain sosialisasi, Relawan Desa Lawan COVID-19 Nagari Air Haji Tenggara itu, juga langsung melakukan serangkaian aksi penyemprotan disinfektan ke berbagai sarana umum yang ada di wilayah nagari tersebut , termasuk mengawasi aktivitas masyarakat terutama yang baru pulang kampung atau dari daerah lain.

Dikatakan Erdifan, pembentukan Relawan Desa Lawan Covid-19 tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perhatian masyarakat yang sangat besar terhadap pandemic Covid-19, sehingga harus dilakukan langkah-langkah antisipasi agar virus berbahaya itu tidak masuk ke wilayah Air Haji Tenggara .

“Berbagai langkah aksi sudah dilakukan, dan akan terus berlanjut sampai kondisi betul-betul aman”, ujarnya yang didampingi oleh Sekretaris Nagari Air Haji Tenggara, Wendra Supriadi, S.Pdi dan beberapa perangkat nagari setempat.

Kemudian Erdifan mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus dikampung kita, terutama pada masyarakat kita yang berbeda perantauan agar dapat menahan diri pulang kampung untuk sementara .

“Imbauan ini bukan berarti kita menuduh mereka membawa virus dari tempat tinggal mereka, namun yang kita kuatirkan virus tersebut ditularkan oleh orang lain ketika dalam perjalanan pulang kampung,” ujarnya mengharapkan. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *