PAINAN, RELASIPUBKI – Setelah sebelumnya bertatap muka dengan masyarakat Nagari Lunang Tiga Kecamatan Lunang Tim III Safari Ramadan melakukan kunjungan keduanya ke Mesjid Aqsha Nagari Tigo Sungai Kecamatan Pancung Soal, Senin (13/05).
Masyarakat Nagari Tigo Sungai Inderpura yang diwakili oleh pengurus mesjid, Alerman mengatakan Mesjid ini termasuk salah satu mesjid tertua di Kecamatan Pancung Soal. Untuk itu direncanakan akan digeser ke belakang seluas 25 x 25 meter. Hal ini dikarenakan kapasitas jemaah yang semakin banyak.
Hal senada diungkapkan Wali Nagari Tigo Sungai Inderapura, Suherdi mengungkapkan kondisi mesjid saat ini sudah tidak memadai lagi, pada bagian belakang mesjid ini mengalami longsor akibat banjir. Selain itu beberapa infrastruktur nagari seperti jalan dan daerah aliran sungai yang mengalami longsor di Nagari ini mengalami kerusakan akibat banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu.
Wali nagari berharap pihak Pemkab dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat ini karena sudah diusulkan melalui Musrenbang
Tim III yang terdiri dari Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar berserta sejumlah Kepala Perangkat Daerah,Pejabat Esselon III dan Esselon IV melakukan silaturrahmi dan menyerap aspirasi masyarakat.
Wakil Bupati Pesisir Selatan yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Mimi Rianty Zainul mengatakan partisipasi masyarakat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan di Pesisir Selatan demi mewujudkan visi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan 2016-2021.
Asisten menyampaikan pesan Bupati agar bersama-sama membangun masyarakat dan nagari ini. Selain itu, Pesisir Selatan termasuk salah satu penyelenggara pesta demokrasi yang sukses di Sumatera Barat,terbukti Pessel tidak menyelenggarakan Pemilihan Suara Ulang. Kondisi kondusif ini diharapkan tetap selalu terjaga hingga proses Pemilu ini selesai.
Pada kesempatan itu juga Pemkab memberikan bantuan kepada Mesjid Aqsha uang sebesar Rp 7,5 juta rupiah.
Turut hadir Camat Pancung Soal, St. Heriyadi, Unsur Muspika Pancung Soal, tokoh masyarakat beserta masyarakat nagari Tigo Sungai Inderapura. (Wildan)
