BONESULSEL,RELASIPUBLIK- Apala,19 Desember 2024. Kepala Polisi Sektor Barebbo, Berhasil mengamankan eksekusi kasus perdata nomor 20/pdt.G/2021/PN.Wtp, diduga pengadilan membuat BAP Palsu tidak sesuai fakta persidangan.
Pembacaan berita acara eksekusi tepatnya di objek sengketa Desa Cerowali Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Termohon eksekusi saudari A.S tidak menerima pembacaan berita acara eksekusi tersebut karena dinilai putusan perdata Nomor 20/pdt.G/2021/PN.Wtp. diduga ada rekayasa oleh majelis dalam pemeriksaan berita acara pembuktian baik keterangan saksi dengan bukti surat semua dikesampingkan.
A.S mengatakan saya tahu semuanya——-
ketua pengadilan tidak sholat jumat, karena marah waktu itu ketahuan majelis merekayasa BAP pembuktian saksi, dan diduga semua terima uang suap saya dapat informasi dari panitera am.
Kasus ini adalah kasus jual beli sawah A.S & SKR dan transaksi jual beli dilaksanakan di depan pemerintah Desa Cerowali dan saya beli sawah ini lunas ini bukti perjanjian jual beli saya secara tertulis lengkap kwitansinya dan semua saksi membenarkan bahwa benar terjadi jual beli.
Saya tidak terima eksekusi ini sampai kapanpun, pengadilan Negeri bone diduga rekayasa BAP saksi dan bukti surat, dengan dasar itu membatalkan jual beli saya dan mengekseskusinya tanpa ada pengembalian uang saya, kalau dibatalkan jual beli kembalikan uang saya mati masyarakat kalau begini pengadilan caranya memutus perkara tergantung uang.
Pihak pengadilan terus membacakan berita acara eksekusi sampai selesai dan memasankan spanduk eksekusinya.
A.S berjanji akan melaporkan dugaan pelanggaran kode etik majelis yang memutus perkara Terhadap kasus perdata nomor 20/pdt.G/2021/PN.Wtp. diduga meruba BAP pembuktian.(*)
