PADANG, RELASIPUBLIK – Emas pertama PB Lemkari di Kejurnas Forki 2022 disumbangkan karateka Nafahatin Fadillah Arafat. Nafa turun di Kelas Kadet 59 kg.
“Alhamdulillah, Nafa bisa menyumbangkan medali emas buat PB Lemkari. Tentu senang sekali dan memang ini motivasinya, memberikan medali buat PB, ” ujar anak semata wayang pasangan Alfim Maskur Arafat dan Inda Setyaningtyas, itu di Auditorium Universitas Negeri Padang, Kamis, 6 Oktober 2022.
Nafa mengaku senang mendapatkan medali emas di Padang ini. Padahal awalnya tidak akan pergi ke Kejurnas. Pasalnya, mamanya belum pasti ikut menyertainya. “Biar tidak ikut bertanding jika mama tidak ikut mendampingi. Karena jika mama ikut kasih sayang dan doa mama yang menyaksikan pertandingan pasti lebih makbul,” ujar karateka yang sudah belajar karate sejak umur 6 tahun.
Nafa yang awalnya belajar karate karena sering dibully, bertekad menguasai olahraga beladiri. Maka bergabunglah dia dengan Dojo LTKC Kabupaten Malang, dibawah asuhan Sensei Komaruddin. Tujuannya hanya satu, biar tidak ada yang berani membully lagi. Dan ternyata dia berhasil meraih medali dari berbagai kejuaraan yang diikuti. “Medalinya sudah satu lemari, sehingga tidak ingat lagi, medali ke berapa sekarang ini,” katanya sambil tertawa.
Nafa mengakui, dia sangat bahagia bisa meraih medali di Kejurnas Forki 2022. Sebab untuk ikut Kejurnas tersebut, Nafa harus menjalani seleksi yang ketat.
Kebahagiaan Nafa makin bertambah dengan adanya hadiah spontan dari Ketua Umum PB Lemkari, H. Leonardy Harmainy Dr. Bandaro Basa, S.IP., MH. Hadiah sebesar Rp5.000.000 itu kata Nafa akan dibelikan oleh-oleh rendang yang banyak.
Mama Nafa, Inda Setyaningtyas membenarkan bahwa putrinya itu dulu sering cerita. Di bully oleh teman-temannya dan ingin masuk karate. Sebagian orang tua, kami terutama papanya sangat mendorong keinginan sang putri.
“Papanya ingin yang terbaik untuk putri tercintanya. Makanya selalu diizinkan mendampingi Nafa di setiap kejuaraan. Alhamdulillah PB Lemkari pun membolehkan saya mendampingi Nafa,” ujar Mama Inda yang membolehkan putrinya tetap berlatih di masa pandemi agar Nafa tetap melatih kekuatan, kecepatan serta akurasi pukulannya.
Diungkapkan oleh Inda, bahwa Nafa bakal kesulitan mempersiapkan diri dan kebutuhannya jika tidak didampingi. Makanya pekan depan Inda juga akan mendampingi Nafa ikut UGM Open. “Alhamdulillah, Nafa berhasil meraih medali Terima kasih PB Lemkari atas dukungan dan bimbingannya sehingga Nafa bisa berprestasi,” ujar Inda lagi. (*)