PADANG, RELASIPUBLIK – Nama Lehar di Kota Padang sudah seperti musuh bersama. Dia mengaku punya tanah seluas ratusan hektar di Kota Padang. Di enam kelurahan di tiga kecamatan.
Tapi aksinya memperdayai hukum dan masyarakat terhenti. Polda Sumbar membongkar aksinya bersama beberapa orang lain. Dia ditangkap atas kasus penipuan.
Belum lagi memasuki proses persidangan, Lehar yang mengaku pewaris tanah kaum Maboet ini neninggal dunia. Dia meninggal di RSUP M Djamil karena sakit yg dideritanya.
“Meninggal dunia pukul 22. 10 WIB,” kata Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Bayu Satake seperti yang dirilis covesia.com. (*)