Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Terkait Kenaikan Tarif Listrik, Ini Kata DPRD Solok Selatan Wahyu Hidayat

290
×

Terkait Kenaikan Tarif Listrik, Ini Kata DPRD Solok Selatan Wahyu Hidayat

Sebarkan artikel ini

SOLOK SELATAN, RELASIPUBLIK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan (Solsel) Wahyu Hidayat sampaikan keresahan warga terkait adanya kenaikan tarif listrik (non subsidi) tanpa pemberitahuan dari pihak terkait.

“Memang benar adanya keluhan dari masyarakat terhadap kenaikan tarif listrik di Solsel. Bahkan, kami ikut mengalami hal ini,” kata Sekretaris Komisi I DPRD Solsel, Wahyu Hidayat pada media Sabtu (6/6/2020).

Kenaikan harga listrik itu, kata Wahyu, umumnya terjadi pada pelanggan PLN listrik non subsidi dengan daya 900 Volt Ampere (VA). “Rata-rata per-bulan tarif yang dibayarkan sekitar Rp200 ribu. Namun, pada bulan ini mengalami lonjakan hingga tiga kali lipat dari biasanya,” bebernya.

Dari informasi dan keluhan masyarakat, imbuhnya tarif listrik naik menjadi Rp400 – Rp700 ribu dari tarif normal Rp200 ribuan/bulan, dengan daya 900 VA. “Padahal pemakaian listrik relatif sama dengan biasanya atau tidak ada penambahan perangkat elektronik,” katanya.

Pihaknya berharap, ada keterangan resmi dari pihak PLN Muara Labuh mengenai kenaikan tarif listrik non subsidi, karena hampir seluruh masyarakat Solsel yang mengalami hal seperti ini. “Hal ini menjadi tanda tanya dan keresahan bagi masyarkat,” tandasnya.

Terpisah, Manajer PLN Rayon Muaralabuh Hilmy ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait perihal ini hanya menjawab singkat. “Silahkan datang ke kantor PLN Muara Labuh, untuk keterangannya,” jawabannya. helfi yulinda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *