BUKITTINGGI RELASIPUBLIK – Para seniman yang tergabung dalam Tambo Arts Center (TAC) menggelar iven Pameran Seni Rupa TAMBO yang bertemakan Kapacak di Auditorium Perpustakaan Nasional Proklamator Bung Hatta Bukittinggi yang berlangsung sejak tanggal 11 September 2018 hingga 17 September 2018.
Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi yang hadir disaat hari terakhir pameran, sangat mengapresiasi para seniman TAC yang telah menggelar iven besar ini di Bukittinggi.
“kami sangat mengapresiasi, menjadi tuan rumah pameran seni rupa yang berskla nasional ini tentu menjadi sangat membanggakan bagi kota Bukittiggi. Kedepan kita akan terus mendukung kegiatan ini untuk terus terselenggara, karena kegiatan seperti pameran ini akan berdampak langsung kepada pariwisata Bukittinggi dan sektor lainnya”, ujar Wawako Irwandi.
Kemudian Wakil Walikota Irwandi juga mengatakan bahwa kedepannya Bukittinggi akan dijadikan kota sejuta iven. Nantinya salah satu kampung akan dijadikan sebagai kampung seni serta akan ada galeri seni, dan hal ini tentu perlu dukungan dari para penggiat seni. Sebagai Kota Wisata, bagaimanapun disamping mempersiapkan infrastruktur fasilitas penunjang pariwisata, juga harus lengkap dengan faktor penunjang lainnya agar komunitas yang masuk ke kota ini akan terakomodir, jelasnya.
Yon Indra, ketua Tambo Arts Center mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Walikota serta dukungan dari pemerintah daerah dan mengatakan perhelatan ini adalah iven seni ketiga yang dilaksanakan oleh Tambo. Tema “kapacak” diangkat dengan tujuan untuk menggandeng dan mengajak seluruh elemen seni rupa untuk saling bekerjasama dan bergerak bersama dengan proses kreatif.
“kita mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, Tambo tidak hanya membangun iven tetapi juga membangun iklim seni rupa, dimana seni rupa juga sebagai tujuan dari pariwisata disamping itu kita juga mengedukasi masyarakat. Animo masyarakat ternyata sangat besar, pada hari pembukaan lebih dari seribu orang yang menghadiri dan ketika hari – hari berikutnya Alhamdulillah luar biasa dimana animo masyarakat lebih bagus dari dua iven sebelumnya yang pernah dilaksanakan di Taman Budaya ”, ungkapnya.
Disamping itu Yon Indra juga mengatakan, dengan pameran ini kiranya iklim seni rupa di Sumatera Barat semakin bergairah, semakin banyak kunjungan dari kolektor, pecinta seni baik nasional maupun mancanegara, harapnya.
Pameran ini menampilkan 33 karya, oleh Seniman asal Sumatera Barat yang tinggal di Sumatera Barat, Bandung, Yogyakarta dan Riau.
Beberapa nama seperti Hamzah, Ibrahim, Yon Indra, Romi Kumik, Irwandi, Nasrul Palapa hingga generasi yang lebih muda layaknya M.Ridwan, Romi Almon, dan lainnya merupakan seniman yang tinggal di Sumatera Barat.
Sedangkan beberapa seniman asal Sumatera Barat yang tinggal di Yogyakarta yang turut berpartisipasi, adalah; Jumaldi Alfi, Yunizar, Zulkarnaini, Gusmen Heriadi, dan Erizal As. 1 (satu) orang tinggal di Bandung Fazar Roma Agung Wibisono. (Ylm)
