JAKARTA, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, kembali meraih pengakuan nasional melalui kinerjanya yang gemilang. Kali ini, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI memberikan apresiasi atas kontribusi Sumbar dalam acara Anugerah Kihajar 2023 di Jakarta, pada Jumat (17/11/2023).
Sumbar berhasil menyabet dua penghargaan prestisius dalam acara tersebut. Penghargaan pertama diberikan karena Sumbar berhasil menjalin sinergitas dalam penyelenggaraan pendidikan dengan Kemendikbudristek (Kategori STEM Kihajar), sedangkan penghargaan kedua terkait dengan keberhasilan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam urusan pendidikan (Belajar.id).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, yang didampingi oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek, Muhammad Hasan Chabibie, kepada Gubernur Mahyeldi dalam acara Anugerah Kihajar 2023.
Mahyeldi menyampaikan rasa bangganya atas prestasi ini dan menyebutnya sebagai hasil kerja keras seluruh masyarakat dan lapisan ekosistem pendidikan di Sumbar. “Apa yang kita terima malam ini adalah buah dari kerja keras seluruh masyarakat, khususnya seluruh lapisan ekosistem pendidikan di Sumbar. Terima kasih dan Alhamdulillah,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi juga menyatakan kebanggaannya karena upayanya bersama seluruh pihak terkait dalam sektor pendidikan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menjelaskan bahwa Anugerah Kihajar 2023 merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk terus menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah guna mempercepat transformasi digital sektor pendidikan di Indonesia.
“Saat ini, penguasaan literasi digital menjadi keharusan bagi setiap pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia. Tema Anugerah Kihajar 2023, yakni menguatkan ekosistem digital pendidikan untuk mewujudkan merdeka belajar, sejalan dengan upaya pemerintah untuk menghadapi dinamika perkembangan ilmu pengetahuan,” kata Suharti.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek, Muhammad Hasan Chabibie, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan penghargaan dalam tiga kategori: tenaga pendidik, peserta didik, dan pimpinan daerah yang berkontribusi besar untuk sektor pendidikan.
“Penghargaan bagi pimpinan daerah diberikan dalam beberapa tingkatan pada ajang Kihajar 2023 ini, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat daerah 3T (Terluar, Perpencil, dan Terisolir), serta tingkat daerah besar,” ungkap Muhammad Hasan.
Rincian pemenang dalam kategori Kihajar STEM Tahun 2023 melibatkan Provinsi Sumatera Barat, Jambi, dan DKI Jakarta. Sementara itu, penghargaan untuk daerah yang berhasil mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam sektor pendidikan (Kategori Jawara Belajar.id) diberikan kepada Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Lampung, Bali, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Kalimantan Selatan. (adpsb)
