Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHNASIONALTERBARU

Sumbar Berjaya, Dua Penghargaan Unggulan dari Kementerian Kominfo RI Berhasil Diraih

681
×

Sumbar Berjaya, Dua Penghargaan Unggulan dari Kementerian Kominfo RI Berhasil Diraih

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersama Kepala Daerah lainya saat menerima dua penghargaan dari Kementerian Kominfo RI. (Foto dok bdpsb)

JAKARTA, RELASI PUBLIK – Prestasi gemilang kembali diraih oleh Sumatera Barat, di mana Gubernur Mahyeldi berhasil meraih dua penghargaan prestisius dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kontribusi luar biasa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik melalui optimalisasi layanan jaringan intra pemerintah dan pemanfaatan layanan mail multidomain.

Kedua penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Nezar Patria, dan Dirjen Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani, pada acara rapat koordinasi nasional Kementerian Kominfo dengan tema “Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik” di Jakarta, pada Selasa (17/10/2023).

Nezar Patria menjelaskan bahwa dengan memperkuat integrasi dan interoperabilitas arsitektur sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) nasional, kita dapat lebih mempercepat implementasi SPBE di Indonesia. Implementasi SPBE harus memperhatikan aspek keterpaduan, kesinambungan, efektivitas, dan interoperabilitas.

“Percepatan Implementasi SPBE dapat dicapai melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, dengan menghapuskan kepentingan sektoral dan memastikan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk berpartisipasi,” ujar Nezar.

Gubernur Mahyeldi menegaskan komitmen Sumatera Barat untuk mewujudkan pemerintahan digital yang tidak hanya terkoneksi dengan pusat, tetapi juga terhubung hingga ke tingkat nagari.

“Implementasi teknologi adalah kebutuhan mutlak yang harus diwujudkan dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai hal tersebut, komitmen dari pemerintah daerah, ketersediaan jaringan, dan peningkatan SDM harus menjadi fokus perhatian,” ungkap Mahyeldi.

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan cerdas dengan menyediakan layanan publik yang kompleks dengan baik, efektif, dan efisien. Rapat koordinasi nasional ini dilaksanakan untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan SPBE.

Dalam Rakornas, terungkap bahwa berdasarkan indeks penilaian internasional pada tahun 2020 di bidang e-government (SPBE), Indonesia berada di peringkat ke-88. Namun, pada tahun 2022, hasil penilaian internasional terhadap penerapan e-government di Indonesia melonjak tajam ke peringkat 37.

Diskominfotik Sumbar tetap berperan aktif dalam mendorong perkembangan positif dan transformasi digital di Sumatera Barat. (adpsb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *