PAINAN, RELASI PUBLIK — Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) berikan penghargaan Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Level 3/Proaktif kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kamis (20/6).
Penghargaan yang diberikan oleh Plt Deputi Bidang Pembangunan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) LKPP RI, Hermawan, kepada Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Damel Van Wanda itu, karena Pesisir Selatan sukses dalam memenuhi kelengkapan atribut pada sembilan variabel (9/9).
Penyerahan penghargaan yang dirangkai dengan rapat koordinasi (Rakor) UKPBJ kabupaten/kota se Sumbar itu, juga dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dengan diwakili Kepala Biro PBJ Sumbar, Hefdi.
Terkait dengan penghargaan itu, Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, menyampaikan selamat dan sukses.
“Ini saya sampaikan karena penghargaan tingkat kematangan level 3 proaktif itu bisa diraih, karena Pessel melalui UKPBJ telah menjalankan fungsi pengadaan barang/jasa yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui kolaborasi, hingga penguatan fungsi perencanaan bersama pelanggan internal maupun eksternal,” katanya.
Karena upaya yang sudah dilakukan itu, sehingga dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bagian Pengadaan Barang/Jasa.
Kedepan dia meminta bagian PBJ agar terus proaktif sebagai UKPBJ yang menjadi pusat keunggulan pengadaan (Procurement Center of Excellence), yang tentunya juga sejalan dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) sebagaimana tertuang dalam Perpres No. 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (SNPK). Termasuk juga Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
“Melalui kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih kepada semua stakeholder yang ada karena telah memberikan dukungannya. Sebab berkat dukungan itu Pemkab Pessel sukses meraih level 3 (Proaktif),” ujarnya.
Kabag PBJ Pessel, Damel Van Wanda, ketika dihubungi menyampaikan terimakasih kepada Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, dan semua stakeholder yang ada.
“Ini saya sampaikan karena tanpa dukungan dari semua, mustahil penghargaan ini bisa diraih oleh Pesisir Selatan,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kematangan UKPBJ Level 3/Proaktif tersebut sudah merupakan standar minimum yang wajib dimiliki oleh UKPBJ termasuk juga di Pesisir Selatan.
Hal itu dia katakan karena UKPBJ memang dituntut untuk memiliki tata kelola profesional, organisasi yang adaptif, melakukan pembelajaran yang berkelanjutan, serta kolaboratif dengan semua stakeholder.
“Karena dalam hal ini UKPBJ merupakan agen pengadaan yang memiliki peran strategis dalam melakukan pencapaian tujuan pemerintah. Pencapaian tersebut juga sebagai bukti bahwa peningkatan kapabilitas dan tata kelola terlaksana secara berkesinambungan,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa sembilan variabel yang dimaksud itu terdiri dari manajemen pengadaan, manajemen penyedia, manajemen kinerja, dan manajemen resiko, pengorganisasian, tugas dan fungsi, perencanaan SDM, pengembangan SDM, serta yang terakhir sistem informasi.
“Sembilan variabel ini merupakan bagian dari beberapa dominan utama yang harus dimiliki,” jelasnya.
Hal itu ditambahkan Damel dimulai dari proses pengadaan barang/jasa, kelembagaannya, SDM, dan sistem informasi.
“Sebab hal itu akan mengintegrasikan mata rantai proses PBJ mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pemilihan, hingga pelaksanaan kontrak,” tutupnya. (Yoniks)