Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMANASIONALTERBARU

Subway Indonesia Didesak Aktivis dan Koalisi Internasional untuk Komitmen Bebas Kandang Baterai

80
×

Subway Indonesia Didesak Aktivis dan Koalisi Internasional untuk Komitmen Bebas Kandang Baterai

Sebarkan artikel ini
Sejumlah aktivis dari Organisasi nirlaba Animal Friends Jogja (AFJ) dan Sinergia Animal yang bergabung dalam koalisi Act For Farmed Animals (AFFA), mendatangi 14 gerai Subway Indonesia, (Foto dok AFJ FA COMMS)

YOGYAKARTA, RELASI PUBLIK – Sejumlah aktivis dari Organisasi nirlaba Animal Friends Jogja (AFJ) dan Sinergia Animal yang tergabung dalam koalisi Act For Farmed Animals (AFFA) telah melakukan kunjungan ke 14 gerai Subway Indonesia di tujuh kota. Mereka menyerahkan sertifikat fakta kekejaman sebagai bagian dari aksi yang berlangsung sepanjang Agustus hingga September 2023. Aksi ini dilakukan sebagai tekanan agar Subway segera mengeluarkan komitmen 100% bebas kandang baterai di Indonesia, Rabu 4 Oktober 2023

Nanda Rais, Manajer Program Farmed Animals Advocacy AFJ, mengungkapkan, “Aksi ini kami lakukan untuk menunjukkan pada Subway Indonesia, bahwa kami sungguh-sungguh dengan desakan kami agar mereka segera mengeluarkan deadline pasti pada komitmen bebas kandang baterai mereka.”

Selain penyerahan sertifikat di gerai Subway Indonesia, sepuluh orang aktivis AFFA juga melaksanakan aksi “Walk to Free” di Jakarta, tepatnya di Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada 24 September 2023. Para relawan berjalan santai dengan membawa poster dan memberikan stiker yang berisi QR ke petisi untuk mengungkap tentang penderitaan ayam yang hidup dalam sistem kandang baterai. Elfha Shavira, Manajer Kampanye AFFA, menambahkan, “Selain melakukan edukasi tentang fakta yang belum banyak diketahui publik, kami mengajak warga Jakarta untuk menandatangani petisi yang mendesak Subway Indonesia segera merilis komitmen lengkap 100% bebas kandang baterai.”

Koalisi Asia for Animals (AfA) bersama 140 organisasi perlindungan hewan lainnya di Asia sebelumnya telah mendesak Subway di Asia untuk berkomitmen menghentikan penggunaan telur ayam dari sistem kandang baterai. Sementara gerai Subway di negara-negara Asia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Taiwan, Vietnam, dan Korea Selatan telah berkomitmen 100% untuk meninggalkan telur ayam dari kandang baterai, Subway Indonesia masih enggan memberikan komitmennya terhadap kesejahteraan ayam petelur di Indonesia, serta tidak memberikan waktu transisi yang pasti.

Tren Global untuk Beralih Meninggalkan Kandang Baterai, Sistem yang Kejam dan Usang
Sekitar 80% ayam petelur yang digunakan dalam industri pangan di Indonesia masih hidup dalam sistem kerangkeng kandang baterai yang sempit dan kotor. Ayam yang menghabiskan seluruh hidupnya di dalam kandang baterai kesulitan untuk bergerak dan merentangkan sayap, rentan stress, serta rentan terkena cedera tulang dan otot karena keterbatasan ruang gerak. Satu individu ayam petelur dalam kandang baterai memiliki ruang gerak yang tidak lebih besar dari selembar kertas A4, sehingga hal ini membuat ayam tidak mampu mengekspresikan perilaku alaminya. Sistem kandang baterai yang dinilai usang dan kejam ini telah dilarang dan bahkan dihapuskan di beberapa negara dalam beberapa tahun terakhir.

“Selain tertinggal dari gerai Subway di negara-negara Asia lainnya, Subway Indonesia juga tertinggal dari para pesaingnya dalam pemenuhan kesejahteraan hewan,” kata Elfha. “Di Indonesia sendiri, perusahaan makanan cepat saji lainnya, seperti KFC, Burger King, dan Pizza Hut telah mengumumkan komitmen mereka,” lanjutnya. (rilis)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *