SOLOK SELATAN, RELASIPUBLIK– Sebanyak 58 dari 467 orang siswa siswi SMAN 6 Solok Selatan tidak bisa belajar menggunakan sistim daring.
Hasil evaluasi kegiatan belajar daring selama PSBB SMAN 6 Solok Selatan , sekitar 15 persen siswa kita tidak bisa terjangkau oleh Proses Belajar mengajar (PBM) Daring.
Untuk mengatasi masalah ini maka pihak sekolah melakukan Home Visik ( kunjungan kerumah) untuk mengantarkan kisi kisi materi ajar oleh guru Bimbingan Koseling (BK) agar pelayanan pembelajaran sampai pada siswa.
Hal ini disampaikan oleh kepala sekolah SMAN 6 Solok Selatan, Samsuria kepada Media di Sungai Lambai, Jumat (15/5).
Lebih jauh Surya, perjuangan guru BK untuk sampai dilokasi rumah siswa luar biasa ditengah wabah pandemi covid 19, walau bagaimana pun semua siswa harus tersentuk dengan agenda pembelajaran dirumah saja.
Sekarang sudah 78 orang siswa yg sudah dilakukan home visit ke rumah masing masing yang mereka tidak terjangkau oleh daring karena, keluarga siswa tak punya HP androit berasal dari siswa kurang mampu.
Yang home visit guru BK 2 orang
mengantar materi ajar pada siswa yang di sediakan oleh guru mapel masing masing.
Guru mapel membuar materi ajar dalam bentuk matrik kisi kisi materi ajar dan lembar kerja siswa yg dikerjakan dirumah untuk seluruh mapel dan diantar ke siswa yg tidak punya hp android karena kurang mampu.
“Siswa yang didatangi lokasi rumahnya berjauhan, seperti di Jorong Simancuang, Bumi Ayu, Karang Putiah, masih di kecamatan Sangir,” katanya mengakhiri. Helfi yulinda
