PADANG, RELASI PUBLIK – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Agam nomor urut 1, Guspardi Gaus-Yogi Yolanda, tampil memukau dalam debat puncak Pilkada Agam 2024 yang berlangsung megah di auditorium TVRI By Pass, Padang, Sabtu malam 16/11-2024.
Pasangan ini sukses mencuri perhatian publik dengan performa yang tajam, lugas, dan penuh strategi.
Kali ini, duet Guspardi- Yogi Yolanda dengan kepiawaiannya melempar pertanyaan tajam yang tak hanya sulit dijawab, tetapi juga membuat para pesaing kehilangan kata-kata di atas panggung.
Sepeti disaksikan live semalam, Kecerdikan dan kecepatan berpikir pasangan ini benar-benar mengguncang arena debat, membuat para penonton bersorak dan para lawan debat tampak bingung menyusun jawaban.
Strategi ini membuktikan bahwa Guspardi-Yogi tidak hanya tampil sebagai peserta, tetapi juga sebagai penguasa panggung politik yang penuh percaya diri.
Tengok saja bagaimana pasangan nomor urut 1 ini membungkam lawan debatnya. Guspardi tanpa tedeng aling-aling menyebut calon bupati Iwan Fikri tidak paham soal pertanian.
“Namun maaf untuk paslon empat apakah karena tidak paham soal pertanian sehingga apa yang kami sampaikan beliau tidak memahami apa yang saya. Contoh hal pertama itu edukasi. Edukasi tentang apa? Dalam berbagai sektor tentang pertanian itu.”ujar Cawagub Agam Yogi Yolanda.
Begitu juga saat Yogi Yolanda membungkam calon bupati Andri Warman yang mengatakan Kabupaten Agam sudah memiliki Sabo Dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.
“Pak di Jogja itu sudah ada contohnya, pembangunan Sabo Dam silahkan kita studi banding ke sana atau studi tiru, bagaimana Sabo Dam itu bisa mengalihkan lahar Merapi dan meminimalisir dampak dari bencana lahar dingin itu, saya sampaikan agar bisa mencontoh ke jogja, baik terima kasih,” ujar Yogi tajam menikam.
Fakta, Kabupaten Agam tidak memiliki Sabo Dam. Bahkan di Sumatera Barat hanya memiliki dua Cek Dam, bahkan baru di tahun 2024 direncakan pembangunan sekitar 12 sabo dam pada enam aliran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi.
Jawaban mematikan juga dilakukan Yogi yang menyoal visi misi calon bupati Benny Warlis.
“Silakan coba dilihat lagi visi misinya pak, terima kasih.”
Pernyataan pedas Yogi lengkapnya,
“Saya membaca secara utuh visi dan misi dari paslon nomor dua ini berkaitan dengan layanan publik bukan soal nagari kreatif hub tadi. pada pasangan nomor dua mengatakan bahwasanya Pusat pelayanan terdepan itu ada di tingkat Nagari pasangan kosong dua dalam programnya akan membuat pelayanan digitalisasi di kecamatan-kecamatan, jadi pelayanan digitalisasi itu di kecamatan-kecamatan yang disampaikan oleh pasangan nomor dua dalam visi misinya, silakan dibaca lagi. Sedangkan Pusat pelayanan terdepan itu menurut kami ada di tingkat nagari,” paparnya.
“Nah bicara negara kreatif hub, bicara melakukan inovasi-inovasi terhadap kepemudaan itu persoalan lain itu di luar dengan layanan publik ini bisa berkaitan dengan pembuatan lapangan kerja baru dan lain-lain sebagainya gitu. itu silakan coba dilihat lagi visi misinya pak, terima kasih,” tambahnya.
Dalam debat yang mengusung tema pelayanan publik dan pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan untuk kemandirian ekonomi dan ketahanan sosial budaya, ini disiarkan langsung itu, pasangan nomor satu ini memperkuat posisinya sebagai kandidat paling kompeten dengan visi besar untuk membangun Agam melalui program unggulan di bidang infrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Sementara pasangan lain tampak kehilangan momentum, Guspardi-Yogi terus membuktikan diri sebagai pilihan utama masyarakat Agam.
Dengan pemilu yang tinggal menghitung hari, dominasi mereka di debat ini diprediksi semakin memperkokoh dukungan jelang pencoblosan pada 27 November 2024.
Panggung debat malam itu menjadi bukti: Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda adalah bintang yang sulit tertandingi dalam Pilkada Agam 2024. (agc)