PADANG, RELASI PUBLIK – Malam penutupan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Hanura Sumbar dimeriahkan pergelaran seni dan budaya khas ranah Minangkabau.
Banyak seniman kondang Sumbar hadiri Kamis 25/7-2024 malam di Truntum Hotel Kota Padang dibuat berdecak kagum
“Terus terang kami kagum pada Partai Hanura yang punya misi dan membuka diri untuk seni dan budaya Minangkabau,”ujar DR Hermawan An, Sastrawan dan Penyair dari Sumbar yang merupakan aktivis kebudayaan Minangkabau, Kamis malam tadi.
Sejumlah seniman dan sastrawan serta penyair kondang Sumatera Barat terlihat menjadi tamu istimewa penutupan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sumatera Barat.
Para seniman kondang negeri beradat ini, mengangkat topi dan mengacungkan jempol kepada partai yang diketumi tokoh urang awak DR Oesman Sapta Odang Datuk Bandaro Sutan Nan Kayo.
“Terus terang Seumur-umur hidup, jarang saya menyaksikan sebuah kegiatan Rapimda yang bersentuhan dengan nilai-nilai seni dan budaya. Saya memberi apresiasi plus, kepada DR Febby Datuk Bangso selaku ketua DPD Hanura Sumbar dalam melaksanakan kegiatan partai dengan menampilkan seni tradisi bernilai budaya. Saya katakan, inilah Rapimda yang mampu memukau peserta dengan suguhan dan penampilan seni tradisi, budaya dan sastra,” ujar DR Hermawan An.
Hebat. Salut itu yang terekam oleh para kedua partner peliput di Rapimda Kamis malam.
“Rapimda menjadi seru, hangat dan benar-benar menyentuh hati dengan menampilan seni bela diri tradisi, yakni silek harimau. Saya dapat membaca simbol yang dipesankan Hanura atas penyuguhan silek tradisi yang ditampilkan di malam penutupan Rapimda. Itu sinyal dan tanda yang menyimbolkan bahwa Hanura sedang prihatin ketika silek harimau mulai terkikis oleh zaman nan mengirimkan badai digital,”ungkap Syarifuddin Arifin, penyair berkelas Asia Tenggara yang juga berlatar belakang sastrawan dan wartawan.
Hanura top kata para seniman itu karena Partai Hanura selalu terdepan merawat dan menjaga tradisi
“Saya mengacungkan jempol pada Hanura”, kata Fauzul El Nurca, penyair nan sastrawan dalam gumpalan pikiran budayawan.
“Saya yakin dan sependapat dengan Penyair Syarifuddin, bahwa malam ini Hanura sedang memaklumatkan diri sebagai partai penjaga seni tradisi dan budaya. Sampaikan salam saya kepada DR Febby Datuk Bangso,”ujar Fauzul, seniman kharismatik dari Ranah Minang.
Malam penutupan Rapimda DPD Hanura itu berlangsung Kamis 25 Juli 2024 di Hotel Truntum Padang.
Wajar pantas dan patut bila malam penutupan bersentuhan dengan seni dan budaya itu menjadi buah bibir seniman kondang Ranah Minang.
“Mana ada, atau jarang mungkin ada , di acara kepartaian orang berpuisi-puisi. Salut saya pada Hanura Sumbar yang meghadirkan Raja Penyair Pinto Janir dalam puisi Rakyat Susah Susah Benar Jadi Rakyat. Apalagi, di itu malam, Pinto yang kita kenal sebagai penyair penuh energik mampu memukau peserta Rapimda dengan puisinya berlirik tajam”, ulas DR Hermawan kembali menyela di tengah penampilan Tari Piring di Atas Kaca yang dirancik dengan aransemen musik dan lagu khusus buat Partai Hanura.
“Saya diam-diam ‘menyelusup’ ke acara penutupan Rapimda Hanura karena membaca postingan Pinto di FB bahwa ia diundang membaca puisi di acara ini. Saya penggemar Pinto. Ia di mata saya penyair gila.Gila dalam tanda kutip. Di mata saya Pinto Janir adalah Chairil lain yang muncul di zaman ini. Ia penyair Indonesia kebanggaan Minangkabau,”kata Zhakrial.
Alhamdulillah, saya sempat berpoto dengan Pinto yang ramah dan bersahaja itu .saya juga pembaca karya-karya sastra Pinto Janir !” tutupnya bahagia.
Kekaguman seniman lain menyebut bahwa Kamis malam tadi itu Partai yang Ketumnya asli Minang yaitu Osman Sapta Dt Bandaro Nan Kayo telah meluluskan politik dikanvas Rapimda Sumbar.
“Malam ini, Hanura telah melukis politik dengan sangat indahnya !” tukas Jeff yang sudah melukis sejak kuliah di Fakultas Hukum Unand.
Setidaknya, saya dapat merasakan, ketika Hanura menyatakan diri berpihak kepada daerah, dan ketika itu pula salah satu pondasi pembangunan di daerah sebaiknya berbasis kebudayaan dan kearifan lokal. Mudah-mudahan Hanura konsekwen dalam upaya peduli nilai-nilai seni,budaya dan tradisi sehingga ikut mendorong tumbuhnya hawa berkebudayaan dan berkesenian di Minangkabau,”ujar Jeff lagi.
Dr H Febby Dt Bangso mengatakan, komitmen Partai Hanura dari Osman Sapta hingga jajaran ke ranting yaitu kawla dan jaga selalu kekayaan seni dan budaya daerah masing-masing.
“Indonesia hebat itu adalah bisa mengawal dan merawat keberagaman budaya yang dibingkai oleh semangat NKRI harga mati,”ujar Febby mengucapkan terima kasih kepada para seniman yang hadir di malam penutupan Rapimda DPD Hanura Sumbar.
“Terima kasih dan kami siap membersamai hebatnya Senin tradisi ranah bundo tacinto ko,”ujar Dt Febby. (Rilis)