Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Semangat Patriotisme Peristiwa Situjuah: Peringatan dan Harapan untuk Masa Depan

44
×

Semangat Patriotisme Peristiwa Situjuah: Peringatan dan Harapan untuk Masa Depan

Sebarkan artikel ini
Supardi mengharapkan peringatan peristiwa Situjuah dapat menjadi bagian mengelorakan semangat juang dari generasi ke generasi. (Foto dok hms DPRD Sumbar)

LIMAPULUHKOTA, REKASI PUBLIK – Peristiwa Situjuah merupakan semangat patriot masyarakat Sumatera Barat yang bersatu dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, melawan penjajah Belanda. Keberanian ini terwujud dalam masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), yang sayangnya menelan korban beberapa pemimpin pejuang dan puluhan anggota pasukan.

Pada peringatan Peristiwa Situjuah di lapangan Khatib Sulaiman Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (15 Januari 2024), Ketua DPRD Sumbar, Supardi, berbicara tentang warisan semangat patriotik. Dia menyatakan keyakinannya bahwa semangat perjuangan masyarakat Sumbar akan terus dikenang dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, pendidikan, dan penguasaan teknologi informasi.

Supardi juga menyoroti pendirian PDRI di Sumatera Barat pada tanggal 22 Desember 1948, sebagai Hari Bela Negara. Ini terjadi setelah beberapa pemimpin kemerdekaan Indonesia, termasuk Soekarno, Mohammad Hatta, Agus Salim, Sjahrir, dan lainnya, ditangkap dan diasingkan oleh pihak Belanda selama Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.

Supardi menjelaskan bahwa salah satu titik penting dalam perjuangan PDRI terjadi pada tanggal 15 Januari 1949, dengan terbunuhnya puluhan pejuang Barisan Pengawal Negeri dan Kota (BPNK) dalam Peristiwa Situjuah. Kejadian ini terjadi di Lurah Kincia, Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Peristiwa ini dianggap sebagai tindakan patriotisme anak bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Supardi berharap bahwa peringatan peristiwa Situjuah dapat menjadi pemicu semangat juang dari generasi ke generasi berikutnya. Dia mengajak para generasi muda untuk bangkit, memberikan dedikasi terbaik, dan berkontribusi dalam kemajuan pembangunan daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *