SOLOK SELATAN, RELASIPUBLIK — Sosialisasi penutupan sebagian pintu masuk Pasar Muaralabuh mulai dilaksanakan oleh tim gabungan, Minggu (10/5) sebagian pintu masuk kepasar Muaralabuh akan ditutup total untuk akses masuk kepasar.
Penutupan sebagian pintu masuk kepasar Muaralabuh dimulai pada tanggal 10 hingga 23 Mei 2020 ini, dengan tujuan agar masyarakat yang hendak membeli kebutuhan kepasar bisa masuk terpantau memakai masker.
Hari pertama percobaan tim yang terdiri dari Dinas Koperindag, Camat Sungai, Kapolsek,Kormil, Wali.Nagari beserta perangkat, berhasil memutar balik masyarakat pengendara yang tidak memakai masker.
Penutupan sebagian pintu masuk pusat perbelanjaan terbesar di Solok Selatan itu dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Koperindag Solok Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Pasar (UPT) Pasar Muaralabuh bekerja sama dengan, Camat Sungai Pagu, Wali Nagari Pasir Talang Selatan, kepala Jorong Kampung Palak, Pemuda Nagari, tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan jual beli dipasar Muaralabuh tidak akan ditutup, jika kegiatan dipasar ini ditutup otomatis ekonomi para pedagang akan hancur, terutama warga Kampung Palak dan daerah lainya mayoritas berdagang hanya saja sejumlah pintu masuk harus diturup.
Masyarakat dan pedagang boleh masuk kepasar Muaralabuh hanya boleh melewati satu pintu yaitu disimpang pasar baru Muaralabuh, jalur dua depan toko Citra Jaya.
Sebagian pintu masuk seperti dijembatan depan masjid Nurul Yaqin kampung palak, jembatan seberang arah sigintir akan ditutup total.
Hal ini disampaikan oleh Wali Nagari Pasir Talang Selatan, Zoni Marjis saat kegiatan hari pertama dilokasi jalur dua pasar Mualaralabuh, Minggu (10/5).
Bagi warga yang keluar masuk pasar diwajibkan untuk makai masker, akan dilakukan penyemprotan ini tidak ada kecualinya, tujuan adalah agar bisa mengatur orang masuk kepasar Muaralabuh dan memutus mata rantai wabah virus corna yang sudah merebak di Solok Selatan ini.
Penertipan dan penututupan sebagian pintu masuk kepasar Muaralabuh ini berlaku disetiap hari pekan seperti hari Minggu, Senin dan Kamis,” katanya.
Sementara itu Camat Sungai Pagu Rolli Anmart didampingi Kapolsek Sungai Pagu, Sekrestaris Nagari Riki Suriandi, kepala Jorong Kampung Palak Sandro mengatakan, Untuk penertipan ini pihak UPTD dan Nagari bekerja sama dengan TNI- Polri, Perhubungan agar penertipan ini berjalan sesuai SOP Covid-19.
Oleh karena pasar Muaralabuh ini selalu dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah, diharapkan agar mematuhi aturan, memakai masker, jaga jarak dan jangan berlama lama didalam pasar agar virus covid ini bisa diatasi.
“Jika pengunjung tidak mematuhi aturan yang sudah disepakati tidak pakai masker keluar masuk, mohon maaf petugas kami akan suruh putar balik,” tegasnya. helfi yulinda
