PADANG, RELASI PUBLIK – Ketua DPD Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Sumbar, Sovia Lorent resmi mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Padang.
Dengan mengusung semangat perubahan, Sovia menyebut jika dirinya akan fokus pada pemberdayaan dan pembangunan untuk Kota Padang yang lebih baik.
“Saya merasa terpanggil ingin berbuat lebih demi kemajuan Kota Padang. Alhamdulillah, niat baik ini juga mendapat respon positif dari keluarga dan masyarakat,” kata Sovia Lorent.
CEO PT. Lorent Global Indonesia yang bergerak di bidang ekspor impor itu menyebut, alasan dipilihnya PKB sebagai kapal yang akan ditumpanginya menuju kontestasi Pilkada Padang, November 2024 nanti, tak lain karena merasa memiliki kesamaan visi dengan partai besutan Muhaimin Iskandar itu.
“Kota Padang itu butuh perubahan. Sudah saatnya sosok perempuan hadir untuk menjembatani hati dan kepentingan perempuan lainnya. Dan hemat saya, cuma PKB yang memberikan kesempatan bagi perempuan untuk bisa berpartisipasi aktif dalam Pilkada Padang 2024 ini,” ujar owner dari banyak hotel dan penginapan yang bernaung di bawah bendera The Lorent Group itu.
Sovia mengatakan, jika kelak amanah itu ditumpangkan masyarakat Kota Padang kepada dirinya, maka ia berjanji akan fokus pada pemberdayaan dan mewujudkan akselerasi pembangunan di segala bidang.
“Pemberdayaan yang saya maksud di sini adalah bagaimana meningkatkan harkat dan martabat manusia Kota Padang. Baik itu dari aspek pendidikan, kesehatan dan kesejahteraannya,” ujar Sovia.
“Lebih dari itu, bagaimana kehadiran seorang pemimpin itu benar-benar bisa memberikan rasa nyaman kepada warganya. Kita wujudkan kesetaraan gender, agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap hak-hak perempuan dan anak,” imbuh Sovia lagi.
Untuk saat ini, nama Sovia Lorent menjadi satu-satunya tokoh perempuan yang meramaikan bursa kandidat bakal calon walikota dan wakil walikota Padang. Kemunculan sosok perempuan yang juga dikenal sebagai seorang Trainer & Motivator (Branding Awareness) itu, tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih nantinya.
“Saya yakin, masyarakat Kota Padang juga butuh perubahan. Sebagai ibukota provinsi, Padang sudah sangat jauh tertinggal dengan kota-kota besar di beberapa provinsi tetangga. Padang butuh pemimpin visioner, gerak cepat dan benar-benar menomorsatukan kepentingan rakyatnya,” tandas Sovia.
Sovia menyebut, dalam beberapa waktu ke depan, dirinya juga akan mendaftar dan terus mengintensifkan komunikasi dengan partai-partai politik lainnya di Kota Padang. “Insha Allah, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Padang untuk kelancaran proses ini,” pungkasnya. (Rel/yan)