DHARMASRAYA, RELASIPUBLIK – Agenda kedua safari Ramadhan 1440 hijriah, Rabu (15/05), Tim X Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang dikomandoi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Irsyad, menyambangi Masjid At Taqwa di Jorong Koto Nagari Koto Salak Kecamatan Koto Salak. Kedatangan rombongan disambut lengkap oleh pemerintah setempat, mulai dari Camat, Wali Nagari, Kepala Jorong dan juga masyarakat.
Pada kesempatan itu, tim yang terdiri dari perwakilan sejumlah perangkat daerah tersebut kembali memaparkan program-program Pemerintah Kabupaten Dharmaraya kepada masyarakat, yang dalam hal ini disampaikan oleh Irsyad selaku ketua tim.
Diantara program pemerintah yang disampaikan diantaranya adalah bidang pendidikan. Irsyad mengatakan, pada bidang pendidikan, pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati H. Amrizal Dt Rajo Medan telah mengeluarkan kebijakan sekolah bebas pungutan mulai dari jenjang TK, SD, hingga SMP. Ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi beban orang tua dalam memenuhi biaya pendidikan anak.
“Maka dari itu bupati berpesan, agar jangan sampai ada anak Dharmasraya yang putus sekolah. Para orangtua agar selalu mendorong anaknya untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Jika merasa terbatas dari segi biaya, pemerintah pun cukup banyak membuka peluang untuk beasiswa. Bahkan jika ada yang ingin sekolah ke luar negeri, pemerintah daerah pun siap memfasilitasi untuk ikut program beasiswa LPDP,” ujar Irsyad.
Kemudian, di bidang kesehatan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan mulai dari tingkat Pustu hingga Rumah Sakit. “Jika masyarakat merasa ada kekurangan dalam hal pelayanan kesehatan, silahkan laporkan melalui camat. Nanti pemerintah daerah akan melakukan evaluasi,” tukas Irsyad.
Selain itu, pada bidang ketenagakerjaan, imbuh Irsyad, pemerintah daerah juga ada melaksanakan paket pelatihan kerja bagi masyarakat, yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Sungai Dareh.
“Jika memang ada generasi muda Dharmasraya yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, BLK pun bisa menjadi solusi. Di BLK masyarakat akan dilatih untuk siap terjun ke dunia kerja,” pungkasnya.
Bahkan, menurut Sekretaris Dinas Transnaker Kabupaten Dharmasraya, Yefrinaldi, yang juga tergabung dalam anggota Tim X Safari Ramadhan, mengatakan, tahun ini Kabupaten Dharmasraya melaksanakan setidaknya 72 paket pelatihan berbasis kompetensi.
“52 paket dilaksanakan di BLK dan 20 paket di nagari. Untuk itu, jika Nagari Koto Salak ingin BLK melaksanakan pelatihan disini, silakan usulkan,” ujar Yefrinaldi.
Selain itu, imbuhnya, pemerintah daerah juga ada menjalin kerjasama dengan sejumlah Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja di Indonesia. “BLK sudah dua kali mengirim peserta pelatihan ke luar daerah, diantaranya ke Bandung dan Bekasi. Itu gratis, dibiayai oleh pemerintah,” tukuknya.
Kemudian, sambungnya, BLK juga membuka peluang bagi generasi muda Dharmasraya yang ingin ikut pemagangan ke Jepang. “Ini kita buka dua kali dalam setahun, di bulan April dan September. Silahkan ikut bagi yang berminat. Ada banyak sekali peluang-peluang kerja yang tersedia. Untuk segala informasinya, masyarakat bisa datang langsung ke BLK atau juga bisa mengakses akun facebook BLK Sungai Dareh. Kami selalu memposting update informasi seputar peluang-peluang kerja dan pelatihan disana,” tandas Yefrinaldi.
Kegiatan safari ramadhan ini juga diisi dengan dialog dan tanya jawab bersama masyarakat setempat. Cukup banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, yang kemudian menjadi catatan oleh tim untuk disampaikan kepada Bupati maupun dinas terkait.
Pada kesempatan itu, tim juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk Mushalla Baitul Mukminin berupa uang tunai Rp 10 juta, tikar sholat, al qur’an dan sejumlah perlengkapan sekolah bagi anak-anak yatim kurang mampu. (Rel/DP)